ARTICLE AD BOX
NEGARA, NusaBali
Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Gilimanuk mengamankan 14 anak punk, Minggu (24/11). Khawatir akan menganggu kenyamanan masyarakat, para anak punk yang ditemukan menggelandang di pertigaan Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, ini dikembalikan ke Jawa.
Dari informasi, keberadaan anak punk ini terdeteksi saat jajaran Polsek KP Gilimanuk melaksanakan patroli rutin guna menjaga kondusivitas wilayah selama masa tenang Pilkada serentak. Sebanyak 14 anak punk yang mengaku dari wilayah Jawa Barat (Jabar), ini diketahui tidak ada membawa identitas dan tidak memiliki tujuan yang jelas di Bali.
Kapolsek KP Gilimanuk Kompol I Komang Mulyadi mengatakan para anak punk itu mengaku telah masuk ke Bali secara ilegal. Mereka menyeberang lewat pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dengan menumpang truk secara sembunyi-sembunyi. "Mereka mengaku naik ke bak truk saat berada di atas kapal dan bersembunyi di bawah terpal," ucap Kompol Mulyadi.
Sebelum dipulangkan ke Jawa, Kompol Mulyadi sempat memberikan arahan kepada para anak punk tersebut. Dia menegaskan pentingnya membawa identitas lengkap jika hendak masuk ke Bali serta memiliki tujuan yang jelas. Selain itu, dia juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Sebagai bentuk kepedulian, Kompol Mulyadi juga memberikan uang bekal kepada mereka agar dapat membeli makanan dan minuman selama perjalanan. Keempat belas anak punk tersebut diangkut menggunakan minibus dari pertigaan Cekik menuju Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk.
Mereka kemudian dinaikkan ke kapal KMP Perkasa Prima untuk dipulangkan ke Jawa. Proses pemulangan ini juga dikawal langsung sang Kapolsek. "Kami harapkan langkah ini dapat menjaga ketertiban di wilayah Gilimanuk. Terutama selama masa tenang Pilkada ini," ujar Kompol Mulyadi. 7ode