ARTICLE AD BOX
Lomba ini diselenggarakan Balai Guru Penggerak Provinsi Bali untuk memperebutkan tiket ke GTK Hebat Nasional 2024. Lomba ini juga serangkaian memeringati Hari Guru Nasional (HGN) 2024. Tiap kategori, meloloskan 5 finalis untuk mencari yang terbaik. "Saya sudah siap berlomba di final," jelas Kasek SMPN 2 Abang I Wayan Sarya, kepada NusaBali, di Amlapura, Senin (4/11). Dia berlomba dalam kategori GTK Dedikatif Kasek SMP.
Syarat peserta, kata dia, diawali mengumpulkan portofolio, 1-23 Oktober, berlanjut mengikuti penilaian kelayakan wawancara, verifikasi dan validasi 27-29 Oktober, awalnya ditetapkan 10 besar di setiap kategori, kemudian dijaring jadi 5 besar yang berhak masuk final.
Guru, pengawas, dan tata usaha itu yang masuk 5 besar, wajib mengikuti penilaian lanjutan, mempresentasikan karya tulisnya dalam bentuk gelar wicara, yang bertempat di Hotel Bali and Spa Jalan Sunsert Road 508 Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, 5-6 November.
Kategori yang tersedia dalam lomba itu, GTK dedikatif guru SD, SMP dan SMA, GTK inovatif Kasek SD dan Kasek SMP, GTK inovatif tenaga perpustakaan sekolah, GTK inovatif tenaga administrasi sekolah SD dan SMP.
Penilaian untuk GTK Dedikatif Kasek SMP katanya, mengenai praktik baik, dengan mempresentasikan karya tulis selama pengalaman mengajar dan merespons pertanyaan dari moderator audines dan tim penilai.
Aspek yang dinilai penguasaan materi, ketrampilan komunikasi dan interaksi, setelah peserta mempresentasikan hasil karyanya, 8-10 menit.
"Tim penilai melakukan pendalaman melalui tanya jawab, sesuai materi yang dipresentasikan peserta," katanya.
Dari Karangasem untuk nomor GTK Dedikasi Kasek SMP, selain SMPN 2 Abang juga meloloskan Kasek SMPN 3 Selat I Komang Gede Sudarsana, sebagai finalis atau lima besar.
Lomba tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan yang telah berdedikasi dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. "Dalam materi saya tuangkan pengalaman nyata mengajar, menyulap SMPN 2 Abang, dari sebelumnya semrawut, anak-anak sulit diurus banyak siswa bolos, hingga membuahkan prestasi," katanya.
Kasek SMPN 3 Selat Sudarsana juga mengaku secara teknis telah siap berlomba mempresentasikan karya tulisnya di hadapan dewan juri. "Saya sudah siap mengikuti lomba, dalam final GKT Dedikatif Kasek SMP," kata pendidik dari Banjar Kreteg, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem.
Finalis lainnya dari guru SLBN 1 Karangasem Abdul Aziz Kurniawan, Pebriana Kita Pradini dan Gayu Suherman, tenaga administrasi sekolah Ni Wayan Widiani dari TKN Pembina Karangasem, Kasek TKN Pembina Karangasem Dewa Ayu Anom Pratiwi, guru TKN Pembina Karangasem Ni Nyoman Sucita Ratni, guru SMP Negeri 3 Rendang I Kadek Mariasa, guru SMPN 2 Amlapura Indrayani Ari Sulastri, pengawas I Ketut Latri, guru SDN 2 Rendang I Komang Triandika, Kasek SDN 2 Seraya Barat Ida Bagus Gede Eka Putrawan, guru SDN 2 Seraya Barat I Gede Agus Sumadi Arsa, pengawas Ngakan Putu Suarjana dan tenaga perpustakaan sekolah I Made Yuda Asmara dari SMAN 1 Rendang.7k16