ARTICLE AD BOX
Dari informasi, kecelakan di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di kilometer 117-118, ini terjadi pada sekitar pukul 06.35 Wita. Kejadian berawal dari mobil Sigra yang dikemudikan oleh Hendika Yanuari Sandi, 32, asal Jember, Jawa Timur (Jatim), melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Memasuki lokasi kejadian dengan mobil Sigra mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil haluan jalur arah berlawanan. Saat bersamaan itu, dari arah berlawanan datang pick up Mitsubishi Colt L300 nopol P 8698 VK sehingga terjadi tabrakan adu jangkrik pada ruas jalur arah Denpasar ke Gilimanuk.
Pick up Mitsubishi Colt L300 nopol P 8698 VK –IST
Kapolsek Melaya AKP I Ketut Sukadana mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun enam orang mengalami luka-luka. Pengemudi pick up bernama Agus, 28, asal Banyuwangi, Jatim, mengalami patah kaki kanan dan dirujuk ke RSU Negara. Pengemudi Sigra, Hendika Yanuari Sandi, mengalami luka pada kaki kanan dan dirawat di Puskesmas 1 Melaya.
Kemudian 4 orang penumpang kendaraan Sigra juga mengalami sejumlah luka. Di antaranya Budiono, 36, mengalami luka jahit kepala, Lukman, 29, mengalami memar di mata kanan, Risa, 17, mengalami luka pada bibir, dan Nahrowi, 62, mengalami luka robek pada bibir dan dirujuk ke RSU Negara. "Para korban dibawa ke Puskemas 1 Melaya. Ada juga yang perlu penanganan lebih lanjut sehingga dirujuk ke RSUD Negara," ujar AKP Sukadana.
Selain 6 korban luka, tabrakan frontal dua mobil ini juga menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar. Dimana kedua kendaraan ini sama-sama mengalami kerusakan parah pada bagian depan. "Saat akan bertabrakan, kedua pengendara diduga tidak ada yang ngerem. Tidak ada bekas pengereman di aspal dari kedua kendaraan," ucap AKP Sukadana.
Berkaca dari kecelakaan ini, AKP Sukadana mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. "Sebelum mendahului, perhatikan kondisi jalan dan kendaraan yang akan didahului. Pastikan situasi sudah aman sebelum mengambil tindakan," ujar AKP Sukadana. 7 ode