ARTICLE AD BOX
Kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Ida Bagus Santosa saat dikonfirmasi, mengakui dirinya telah mendatangi Polres Bangli. Politisi Golkar ini mengaku sudah berkoordinasi/komunikasi dengan petugas terkait adanya akun di media sosial (facebook) yang menyebut otak konselet.
"Saya sangat suka berdebat dan perbedaan pendapat. Itu sangat saya hormati karena bagian dari dinamika demokrasi. Tetapi, kalau berbeda pendapat bukan berarti boleh seenaknya menghina orang di medsos," ungkapnya, Senin (2/12).
Dia mengaku, awalnya dirinya membuat postingan status berkaitan dengan rencana pembangunan sport center di Kabupaten Bangli. Kemudian ada pemilik senuah akun berkomentar yang menyebutkan jika anggota DPRD ini berotak konselet. "Bilang otak konselet, kan sudah menghina fisik. Kalau pendapat saya dibilang konselet saya tidak apa-apa. Sekeras apa pun pendapat saya didebat saya tidak masalah asal jangan menghina fisik," tegas anggota DPRD asal Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli ini.
Kemudian, pihaknya sudah berkomunikasi dengan penyidik. "Apakah masuk katagori penghinaan atau menyebarkan hoak ya tergantung kajiannya dari pihak aparat," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun saat dikonfirmasi, terkait kasus tersebut tidak berkomentar banyak. Dia hanya menyebutkan masih dalam penyelidikan. "Masih lidik," ujarnya, singkat.7esa