ARTICLE AD BOX
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk pengelolaan kapasitas pelabuhan berbasis sistem tiket online Ferizy. "Tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Kami mendorong pengguna jasa membeli tiket secara online melalui aplikasi atau website Ferizy, minimal H-1 sebelum keberangkatan," jelas Shelvy, Minggu (29/12/2024).
Per 28 Desember 2024 (H+3 Natal), Ketapang-Gilimanuk mencatat total 30.839 penumpang, naik satu persen dibandingkan tahun sebelumnya. Total kendaraan yang melintas mencapai 8.251 unit, meningkat dua persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Secara kumulatif sejak H-7 Natal hingga H+3:
• Penumpang: 291.158 orang dari Jawa ke Bali, dan 271.989 orang dari Bali ke Jawa.
• Kendaraan: 71.423 unit dari Jawa ke Bali, dan 72.117 unit dari Bali ke Jawa.
Untuk mendukung kelancaran, ASDP bersama mitra terkait seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) telah mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar untuk mempercepat pergerakan kendaraan pada periode puncak arus liburan, yaitu 28-30 Desember 2024.
Sistem tiket Ferizy dirancang dengan port capacity management untuk memastikan pelabuhan mampu menampung jumlah kendaraan dan penumpang sesuai kapasitas. Hal ini dilakukan guna menghindari antrean panjang serta menjaga kelancaran operasional.
ASDP juga mengingatkan pengguna jasa untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga awal 2025. "Kami meminta pengguna jasa mematuhi jadwal keberangkatan yang tertera di tiket, termasuk waktu masuk pelabuhan dan naik ke kapal, agar operasional tetap lancar," kata Shelvy.
ASDP optimis layanan penyeberangan di Ketapang-Gilimanuk selama libur akhir tahun akan berjalan lancar berkat sinergi dengan berbagai pihak dan kesiapan infrastruktur. "Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik, terutama di lintasan utama seperti Ketapang-Gilimanuk yang menjadi jalur vital penghubung Pulau Jawa dan Bali," tutup Shelvy.