Bangkai Paus Kambang di Perairan Bunutan

Hingga malam kemarin, bangkai paus masih terombang-ambing di laut. Perbekel Bunutan I Gede Suparwata mengatakan, awalnya bangkai paus ditemukan di perairan Banjar Lean, Desa Bunutan, Sabtu (16/11), kemudian bergeser ke perairan Banjar Banyuning, Desa Bunutan. 

Dia tidak mengetahui, pihak mana yang mengetahui pertama kali adanya bangkai paus kambang di perairan Desa Bunutan. 

"Sedapat mungkin, harapan kami agar bangkai paus ditarik ke dalam, agar tidak terdampar di Desa Bunutan, sebab dikhawatirkan menimbulkan bau busuk berkepanjangan, dan mencemari air laut," harapnya.

Kepala BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa membenarkan, ada bangkai paus kambang di perairan Desa Bunutan. "Bangkai paus masih kambang di laut, belum ditarik ke darat," kata Ida Ketut Arimbawa.

Rencana, katanya, dari pihak Kementerian Perikanan, melakukan penyelidikan dan mengambil sampel, untuk menyelidiki penyebab paus itu mati dan kambang di perairan Desa Bunutan.

"Itu kewenangan Kementerian Perikanan, nanti akan diambil sampelnya, sementara bangkai paus masih kambang di laut," katanya. Mengenai bangkai paus, berapa panjang, lebar dan beratnya katanya belum diketahaui.7k16