ARTICLE AD BOX
Gol Diks membawa Copenhagen menang 2-1 atas tuan rumah Dinamo Minsk, dalam laga keempat UECL di Stadion Mehdi Huseynzade, Azerbaijan, Jumat (29/11) dinihari WITA. Kevin Diks mencetak gol terakhir dari titik putih, setelah kedua tim imbang 1-1 lewat gol Mohamed Elyounoussi (6') disamakan pemain Dinamo Raymond Adeola (13').
Eksekusi penalti Diks tercipta pada menit ke-55. Dia sukses menipu kiper Dinamo yang bergerak ke arah yang salah. Ini gol kedelapan Diks musim ini untuk Copenhagen sekaligus jadi gol ke-34-nya di kariernya sebagai pemain bertahan.
Pada laga itu, Diks diturunkan pelatih Jacob Neerstup sebagai bek kiri dalam formasi 4-2-3-1. Di barisan pertahanan, Diks bermain bersama Pantelis Hatzidiakos, Gabriel Pereira, dan Giorgi Gocholeishvili.
Selain mencetak satu gol, dari catatan Sofascore, Diks juga sukses mencatatkan satu sapuan, 106 sentuhan, 96 umpan dengan akurasi 92 persen, satu umpan kunci, tujuh umpan lambung sukses, satu kemenangan duel udara, dan satu tembakan tidak tepat sasaran.
Kemenangan itu membawa Copenhagen naik ke posisi ke-19 klasemen sementara UECL dengan lima poin dari empat laga , selisih tujuh poin dari Chelsea di puncak klasemen yang menang 2-0 atas Heidenheim.
Setelah UECL, Copenhagen akan menjalani laga di Liga Denmark untuk mempertahankan puncak klasemen melawan Nordsjaelland di Stadion Parken pada Selasa (3/12) pukul 01.00 WITA.
Usai laga, Kevin Diks Diks membuka sepatu lalu menunjukkan kaus kakinya ternyata sampai bolong. Selain itu, Diks juga menginfokan update peringkat Timnas Indonesia di posisi ke-125, atau naik dari urutan 130. ant