ARTICLE AD BOX
Hal itu disampaikan dalam Festival Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan XI Kabupaten Buleleng, Minggu, (8/12).
Dalam kegiatan yang digelar di SMKN 1 Sukasada di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini, ia menyampaikan pada angkatan XI ini, ada sebanyak 56 guru penggerak, yang terdiri dari: 4 orang guru TK, 17 orang guru SD, 10 orang guru SMP dan 25 orang guru SMA/SMK.
Adapun Guru Penggerak adalah guru yang telah lulus seleksi dan program pendidikan guru penggerak. Mereka merupakan pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik
“Untuk program guru penggerak di Buleleng angkatan XI ini, 70% kami laksanakan melalui pendekatan berbasis lapangan (on the job training) dengan menggerakan komunitas di satuan pendidikan masing-masing,” ujar Dian Wijayanti.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Surya Bharata menyebut, pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui sosialisasi terkait program merdeka belajar.
Merdeka Belajar, kata dia, dalam pengertiannya yaitu siswa memiliki kebebasan untuk berpikir dan berekspresi. Jadi, dalam program ini, pemerintah berharap dapat menghadirkan pendidikan yang bermutu tinggi bagi semua peserta didik di Buleleng pada khususnya.
“Upaya percepatan dan kaderisasi akan terus dilaksanakan Pemkab Buleleng di masing - masing satuan pendidikan. Merdeka Belajar melalui program guru penggerak, maka tentunya guru berfungsi sebagai pemimpin dan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid sehingga pembelajaran lebih menyenangkan,” ucap Surya Bharata.7 mzk