ARTICLE AD BOX
Almarhum sendiri merupakan salah satu staf di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kabupaten Badung yang meninggal saat menjalankan tugas.
Dalam suasana penuh duka, Bupati Giri Prasta yang hadir bersama Nyonya Seniasih Giri Prasta dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Badung serta seluruh staf Bagian Prokompim menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum. “Saya bersama istri dan keluarga besar pemerintah Kabupaten Badung menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya almarhum. Saya memahami bahwa keluarga telah berusaha semaksimal mungkin, tetapi Tuhan berkehendak lain,” ujar Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta menyatakan penghormatan dan apresiasi atas dedikasi almarhum selama menjalankan tugas sebagai abdi negara. Dirinya merasa sangat kehilangan sosok yang telah memberikan pengabdian terbaiknya untuk masyarakat Badung. “Kepergian almarhum adalah duka mendalam bagi kita semua,” ucap bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.
“Saya meminta kepada keluarga besar agar tetap berjiwa besar dan tabah menghadapi cobaan ini. Kehilangan seperti ini tentu menyedihkan, tetapi kita harus menerima dengan lapang dada. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Bupati Giri Prasta.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta juga menyerahkan santunan pribadi kepada keluarga almarhum sebesar Rp 100 juta sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan atas jasa-jasa yang telah diberikan almarhum selama mengabdi di Pemkab Badung. Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung keluarga almarhum, baik secara moral maupun materil.
Almarhum dikenal sebagai pegawai yang berdedikasi tinggi dan memiliki hubungan baik dengan rekan-rekan kerja. Kepergiannya meninggalkan kesan mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh jajaran Pemkab Badung. Acara melayat ini menjadi bukti nyata komitmen Bupati Giri Prasta dalam menjaga hubungan kekeluargaan dan solidaritas di lingkungan Pemkab Badung. @ ind