Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_0272aff24aadaf2e786db0948ad509dd, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Danrem Lepas Peserta Napak Tilas I Gusti Ngurah Rai - Berita Eklusif

Danrem Lepas Peserta Napak Tilas I Gusti Ngurah Rai

1 month ago 1
ARTICLE AD BOX
Kegiatan yang digelar di depan Aula Korem 163/Wira Satya, Jalan PB Sudirman Denpasar itu juga diikuti oleh para pejabat utama Korem 163/Wira Satya. 

Para peserta napak tilas yang merupakan gabungan dari unsur Korem 163/Wira Satya, unsur biro pemerintahan dan Provinsi Bali, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Dinas Sosial Provinsi Bali, KNPI Bali, dan PD PPM Bali akan berjalan kaki dari Penatih - Kesiman - Panti - Umaanyar.  Para peserta membawa lambang pasukan Ciung Wanara dan surat Pimpinan Dewan Perjuangan Daerah Bali, I Gusti Ngurah Rai. 

Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra mengatakan kegiatan napak tilas pahlawan nasional Brigjen Tni (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai ini digelar oleh seluruh kabupaten/kota se-Bali sejak 10 November sampai 20 November 2024. Jenderal bintang satu di pundak ini mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November dan Hari Puputan Margarana 20 November. 

Danrem mengatakan kegiatan napak tilas ini sangat penting untuk dilaksanakan, guna membangkitkan semangat patriotisme generasi muda dalam mengingat dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merenut kemerdekaan Indonesia. 

“Perlu kita ketahui bersama, Bali memiliki tonggak sejarah yang sangat penting dan memberikan motivasi kepada kita sebagai generasi penerus bangsa. Salah satunya sejarah perang Puputan Margarana yang dipimpin pahlawan Brigjen TNI (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai. Perang Puputan Margarana itu kita peringat setiap 20 November," ungkap Danrem. 

Di samping itu juga, kegiatan napak tilas ini diharapkan mampu memupuk rasa persatuan dan kesatuan, serta menggalang kesetiakawanan bangsa Indonesia khususnya generasi muda. Para penerus bangsa harus mampu merenungi pentingnya sejarah sebagai pengingat bahwa keberadaan generasi penerus saat ini adalah hasil perjuangan nyata para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raganya. 

"Melalui kegiatan seperti ini diharapkan mampu meningkatkan penghayatan terhadap nilai-nilai perjuangan para pahlawan, semangat patriotisme, kecintaan terhadap bangsa dan tanah air Indonesia, sikap disiplin dan mandiri, pantang menyerah selalu membara di hati sanubari," harap Danrem. 7 pol
Read Entire Article