ARTICLE AD BOX
"Saya main di perorangan dan tim. Di tim, saya bersama Pak Anang Yulianto dan Deka Diko Anugerah. Jadwal kami bertanding dari 20-22 Januari," ujar Dewa Yadi, Jumat (3/1).
Persiapan ke kejuaraan tersebut, baik Dewa Yadi maupun atlet Pelatnas lainnya tetap berlatih secara rutin. Bahkan, usai libur tahun baru langsung menjalani latihan, setiap pagi, siang, sore maupun malam hari.
Dewa Yadi sendiri menargetkan meraih medali emas. Sebab, SEASA salah satu ajang kejuaraan sebelum SEA Games 2025 Thailand.
Karena itu, bagi Dewa Yadi dan atlet Pelatnas lainnya dapat menjadi batu loncatan untuk mengasah kemampuan dan tolok ukur ketangguhan mereka. Dengan demikian, mereka bisa memperbaiki dan mengevaluasi kekurangan.
Bagi Dewa Yadi, berlaga di SEASA bukan baru pertama kali. Dia pernah mengikuti SEASA pada 2019 di Jakarta. Saat itu, Dewa Yadi meraih medali perunggu perorangan. Lalu SEASA 2023 di Thailand, dia mendapat kepercayaan turun lagi, meski tidak mendapatkan medali.
Sedangkan SEASA 2024 di Taiwan yang berangkat atlet menembak junior. Di SEASA 2025, Dewa Yadi dkk bakal bersaing dengan atlet menembak yang turun di SEA Games 2025 Thailand.
Kesempatan itu, bisa mereka gunakan untuk melihat kemampuan lawan. Selain dari negara-negara di wilayah Asia Tenggara, peserta juga dari Taiwan dan Hongkong, yang akan jadi lawan tangguh.
"Selain itu juga dari Vietnam dan Thailand. Kami sering bertemu mereka di SEA Games. Tapi, kami tetap optimis bisa mendapatkan medali emas di sana," kata peraih medali emas beregu putra 25 meter Rapid Fire Pistol SEA Games 2021 Vietnam ini. k22