Diduga Lupa Matikan Api Dupa, Warung Terbakar

Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono mengatakan sebelum kejadian, Surianta menutup warungnya sekitar pukul 20.00 Wita dan beberapa menitnya kembali lagi untuk melaksanakan persembahyangan. Nah, sekitar pukul 20.30 Wita, Surianta meninggalkan warung.

Sekitar pukul 22.00 Wita, saat Surianta masuk ke dalam rumah yang jaraknya sekitar 6 meter dari warung untuk beristirahat, tiba-tiba dia mendengar suara sang kakek, I Made Sepur berteriak-teriak ‘panas’. Sepur yang tidur di kamar dan bersebelahan dengan warung berhamburan keluar. Surianta juga langsung keluar rumah dan melihat warung yang berisi barang-barang dagangan berbahan plastik, pakan ayam, tisu dan barang mudah terbakar lainnya hangus dilahap api.  

Kejadian ini juga dilaporkan ke Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kecamatan Nusa Penida. Selanjutnya petugas Damkar mengerahkan 1 unit armada, dan juga berkoordinasi dengan kepolisian Polsek Nusa penida, PDAM Nusa  penida, Babinsa, dan masyarakat  untuk memadamkan api. “Api baru bisa dipadamkan pada pukul 00.15 Wita,” ujar Kasi Humas, Iptu Agus Widiono, Selasa (26/11).

Akibat kejadian tersebut, korban Surianta mengalami kerugian sekitar Rp 350 juta. Keseluruhan warung beserta barang/surat berharga lainnya berupa STNK dan BPKB mobil, sebuah  sepeda motor Honda Beat, perhiasan emas berupa kalung, gelang dan anting seberat 30 gram serta surat identitas korban berupa SIM dan KTP juga terbakar. “Atas peristiwa tersebut korban menderita kerugian Rp 350 juta,” ujar Kasi Humas Iptu Agus Widiono.wan