ARTICLE AD BOX
Tenaga Kesehatan disiagakan selama 24 jam untuk mengatensi penyelenggara Pilkada Serentak di tingkat kecamatan, desa/kelurahan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, dr Putu Arya Nugraha, Rabu (27/11) kemarin mengatakan, ada 20 puskesmas di sembilan kecamatan yang di standby-kan untuk membackup kelancaran proses pungut hitung suara. Seluruh nakes di masing-masing puskesmas dibagi menjadi dua shift.
“Puskesmas di masing-masing kecamatan ada 2-3, mereka yang membagi zona area desa/kelurahan. Nakes kami standbykan dari Rabu pagi sebelum pemungutan suara hingga proses penghitungan suara selesai. Pemerintah hadir untuk menjamin seluruh pelaksanaan Pilkada Serentak berjalan lancar,” ucap Arya Nugraha.
Menurutnya, pelayanan kesehatan untuk Penyelenggara Pilkada 2024, dilakukan sesuai kondisi. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS), Pengawas Kecamatan, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), maupun Pengawas TPS, jika mengalami gangguan kesehatan, dapat segera memeriksakan diri.
“Kesepakatannya kalau gejala ringan sedang bisa diantarkan ke puskesmas. Kalau memang gejala dan kondisi tidak memungkinkan, nakes yang akan berkunjungan ke TPS, jadi sifatnya on call,” imbuh Arya Nugraha yang juga Dirut RSUD Buleleng ini.
Hingga petang kemarin, Dinkes belum menerima laporan pelayanan kesehatan. Situasi dan kondisi penyelenggara Pilkada 2024 di Buleleng sementara masih dalam kondisi aman dan kondusif. Namun beberapa penyelenggara nampak memeriksakan kesehatan sebelum melaksanakan tugas, untuk menjamin kondisinya fit selama tahap pungut hitung Pilkada Serentak 2024 selesai.7 k23