ARTICLE AD BOX
Bimtek digelar di Ruang Rapat Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Selasa (22/10). Asisten Ekonomi Pembangunan Kabupaten Gianyar I Wayan Sadra yang membuka acara mengatakan, mewujudkan pemerintah yang bersih dan berwibawa dibutuhkan berbagai macam aspek tata kelola, salah satunya tata kelola kearsipan.
Mewujudkan hal tersebut, dipandang perlu untuk memperhatikan sarana prasarananya, sumberdaya manusia yang profesional, serta regulasi yang jelas terhadap penyelenggaraan tata kelola kearsipan. “Peningkatan kompetensi petugas arsiparis di masing-masing OPD merupakan langkah strategis.
Secara kompetensi masih lemah dan kita belum secara intensif melakukan edukasi kepada para petugas kearsipan atau arsiparis di masing-masing lembaga,” ungkap Sadra. Dia berharap narasumber sepenuhnya mentransformasi pengetahuan kepada peserta sebagai bekal pengetahuan dalam menata pola kearsipan di masing masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Sadra menyarakankan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan membentuk tim monev untuk memonitoring dan mengevaluasi kinerja petugas kearsipan setelah diberikan pengetahuan oleh para narasumber. “Kepada para peserta, hendaknya benar-benar memperhatikan, meresapi, memahami serta mampu melaksanakan semua materi atau bahan ajar yang diberikan oleh narasumber yang nantinya akan diimplementasikan di tempat tugas masing-masing,” tegas Sadra.
Ketua Panitia Pelaksana I Gede Suardana Putra yang juga Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar mengatakan, bimtek untuk meningkatkan kompetensi petugas pada unit kearsipan di masing-masing OPD, desa, dan kelurahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar. Peserta bimtek sebanyak 120 orang terdiri dari utusan dari OPD sebanyak 49 orang, utusan dari desa dan kelurahan sebanyak 77 orang. 7 nvi