Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_cca6d72bf8d276a579cb251641e89e36, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Distan Gelar Pelatihan Penanganan HPR Sasar Damkar hingga Desa/Kelurahan - Berita Eklusif

Distan Gelar Pelatihan Penanganan HPR Sasar Damkar hingga Desa/Kelurahan

1 month ago 3
ARTICLE AD BOX
Pelatihan selama dua hari, Rabu (13/11) dan Kamis (14/11), di gedung Santhi Graha Denpasar ini diikuti 80 orang peserta yang berasal dari Tim Satgas Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar, BPBD, staf desa/kelurahan, dan kader rabies yang ada di desa/kelurahan. 

Kadis Pertanian Kota Denpasar Anak Agung Gede Bayu Brahmasta, Jumat (15/11), menjelaskan sebagai ibukota Provinsi Bali yang juga bertumpu pada sektor pariwisata, keamanan dan kenyamanan kota merupakan hal penting yang harus terus dijaga. Sehingga, melalui pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan sinergi dengan OPD tekait, desa/kelurahan dan kader dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit rabies di Kota Denpasar.
Narasumber kegiatan adalah praktisi yang sudah berpengalaman di lapangan dalam melakukan handling/penanganan HPR.

“Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini, petugas atau masyarakat bisa menangani lebih awal hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan kera dengan baik, dan tidak membahayakan diri sendiri dan orang di sekitarnya, sebelum dilakukan penanganan/tindakan dari Dinas Pertanian Kota Denpasar,” ujarnya. 

Untuk mendukung pencegahan rabies, Bidang Kesehatan Hewan Distan Denpasar telah merancang berbagai upaya. Di antaranya vaksinasi rabies secara door to door ke desa/kelurahan serta melaksanakan kontrol populasi dengan sterilisasi anjing liar. 

Selain itu, lanjut Gung Bayu, pencegahan kasus rabies juga dilaksanakan dengan kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) tentang bahaya penyakit rabies dan risiko yang ditimbulkan. Tak hanya itu, juga turut dilaksanakan kegiatan pengawasan lalu lintas HPR serta pembentukan Tim Siaga Rabies (Tisira). 7 bin
Read Entire Article