ARTICLE AD BOX
Butuh waktu 57 menit bagi Gregoria untuk menumbangkan Pusarla. Selanjutnya, Gregoria akan ditantang jagoan Korea Selatan, An Se-young, yang mengalahkan andalan Thailand Kathethong Supanida, 12-21, 21-10, 21-12.
Awal gim pertama berlangsung dengan penampilan Sindhu yang tampak energik, namun Gregoria mampu mengimbangi dengan penempatan bola yang cermat.
Saat laga krusial, Gregoria memimpin 18-12, melaju jadi 19-13, dan 20-13. Sebuah pengembalian Sindhu yang membuat kok membentur net memastikan kemenangan Gregoria dengan skor 21-13.
Di gim kedua Sindhu meraih poin pertama dengan sebuah pukulan menyilang. Gregoria menyamakan poin menjadi 1-1, namun setelah itu atlet pelatnas PBSI Cipayung itu tertinggal. Perubahan strategi Sindhu bermain dan kesalahan Gregoria menjadi penyebabnya.
Beberapa kesalahan Gregoria juga menguntungkan Sindhu. Kekalahan 16-21 yang diderita Gregoria pada gim kedua memastikan pertandingan berlanjut ke gim penentuan.
Gregoria mendapat angin segar pada awal gim ketiga. Setelah skor 2-2, unggulan kelima di Denmark Open 2024 itu mampu meraih enam poin beruntun. Serangan Gregoria tak bisa diantisipasi Sindhu.
Upaya Sindhu bangkit hanya bisa menghasilkan dua poin. Namun pukulan Gregoria yang mengecoh terus mempertahankan jarak dan mengunci kemenangan atas Sindhu. Skor 21-9 memastikan langkah Gregoria ke semifinal. *