ARTICLE AD BOX
Deputy Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Felicia Hanitio, menjelaskan bahwa tema Gugah Jiwa Nusantara mencerminkan keresahan generasi muda terhadap berbagai tantangan zaman. “Dengan bekal soft skills, karakter tangguh, serta pola pikir growth mindset, Beswan Djarum mampu menjawab tantangan, berpikir kritis, dan mencari solusi atas berbagai persoalan. Mereka juga diharapkan berjiwa kepemimpinan dan memiliki sikap welas asih,” ujar Felicia.
Pagelaran Malam Dharma Puruhita ini menampilkan kisah-kisah inspiratif dari tokoh Nusantara, seperti Gunadharma, Ki Hajar Dewantara, hingga Presiden Soekarno, yang dianggap sebagai pionir peradaban bangsa. Menurut Felicia, kisah para tokoh tersebut menjadi refleksi relevan bagi Generasi Z dalam menghadapi berbagai persoalan modern, seperti tekanan generasi sandwich, persaingan di media sosial, hingga dampak teknologi kecerdasan buatan.
Sutradara pementasan, Ronald Soe, menekankan bahwa pagelaran ini adalah ujian ketangguhan para Beswan Djarum. Dengan waktu persiapan hanya empat hari, mereka mampu menunjukkan semangat pantang menyerah. “Meskipun mereka bukan professional performer, tetapi sikap resilience dan persistence yang mereka tunjukkan sangat luar biasa. Mereka mampu memberikan penampilan terbaik,” ujar Ronald.
Razeska Sarah, salah satu Beswan Djarum dari Universitas Katolik Atma Jaya, yang memerankan tokoh utama Karin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah memperkuat mentalitasnya. “Melalui Nation Building, saya belajar mendobrak batas kemampuan diri. Kini, saya lebih berani mencoba pengalaman baru dan mengembangkan growth mindset. Terima kasih kepada Djarum Beasiswa Plus dan teman-teman Beswan Djarum,” ujar mahasiswi program studi akuntansi tersebut.
Acara ini turut disaksikan oleh puluhan rektor, dekan, dan perwakilan dari 97 perguruan tinggi se-Indonesia. Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Widya Priyahita Pudjibudojo, menilai program Djarum Beasiswa Plus mampu menciptakan generasi muda yang unggul secara intelektual dan mentalitas. “Program Nation Building memberikan inspirasi besar bagi dunia pendidikan Indonesia untuk terus melahirkan generasi yang mampu menghadapi tantangan global,” jelasnya.
Selama satu tahun, para Beswan Djarum telah menjalani pelatihan pengembangan diri, mulai dari Character Building hingga Leadership Development. Mereka juga terlibat dalam berbagai program seperti Essay Contest, International Exposure, hingga Community Empowerment. Semua ini menjadi bekal penting untuk membentuk generasi muda Indonesia yang siap menghadapi masa depan dengan semangat kolaboratif dan inovatif.