Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_3d41b9952f856151b3f1e7e1fdc2564a, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Harga Bumbu Dapur Merangkak Naik - Berita Eklusif

Harga Bumbu Dapur Merangkak Naik

2 weeks ago 1
ARTICLE AD BOX
Salah satu pedagang di Pasar Kidul, Ni Komang Tri,45,  mengatakan setiap jelang hari raya kenaikan berbagai harga bumbu dapur memang lumrah terjadi. Seperti, harga tomat yang sebelumnya per kilogram Rp 5.000 - Rp 15.000, kini naik menjadi Rp 20.000 per kilogram.

Cabai rawit dari harga Rp 15.000 sampai Rp 30.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 35.000. "Cabai kriting sekarang Rp 25.000, naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp 15.000 sampai 20.000  per kilogram," ungapnya Kamis (5/12). 

Cabai lombok super dari Rp 12.000 sekarang harganya Rp 25.000 per kilogram. Selain itu harga bawang merah juga naik. "Harga Bawang Songan kini Rp 32.000 yang sebelumnya Rp 28.000 per kilogram. Bawang Bima dari harga Rp 35.000 kini menjadi Rp 40.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih dari Rp 35.000 menjadi Rp 38.000 per kilogram," sambungnya.

Kenaikan harga sejumlah bumbu dapur itu diperkirakan karena pasokan berkurang yang tidak sebanding dengan peningkatan permintaan. Terlebih lagi jelang Nataru, kenaikan yang terjadi juga karena faktor cuaca ekstrem sehingga banyak hasil panen petani rusak. "Kami memprediksi kenaikan harga masih berpotensi merangkak naik jelang Natal dan Tahun Baru 2025," ujarnya.7esa
Read Entire Article