ARTICLE AD BOX
"Ini kan kebijakan Pak Aryo (Djojohadikusumo, Ketua Umum PP Pordasi. Bisa dilaksanakan seperti bantuan kuda pejantan untuk pengprov supaya pembinaan olahraga berkuda di daerah lebih maju," kata Sekretaris Pordasi Jawa Barat Yeyen Rusyana Diyan, kepada pewarta, Senin (28/10).
Menurut Yeyen Rusyana, jika daerah mendapat bantuan bibit unggul kuda pacu dan equestrian, maka pemerataan kualiatas olahraga kuda berjalan signifikan di Indonesia.
Yeyen mengatakan pra-munaslub PP Pordasi juga membahas program-program kerja prioritas dalam kurang lebih satu tahun ke depan, termasuk mengenalkan panahan berkuda yang masuk cabang eksibisi pada PON 2024 dan dipertandingkan pada PON 2028.
Lebih jauh PP Pordasi juga akan memaksimalkan program pelatihan berstandar nasional maupun internasional untuk pelatih dan juri seperti yang dikaji dalam Pra Munaslub. PP Pordasi sedang melakukan pembahasan, khususnya memaksimalkan SDM, baik pelatih maupun juri.
“Kami akan banyak memberikan pelatihan-pelatihan sehingga punya standar yang sama dan standar yang kuat. Itu salah satu program inti," kata Ketua Pordasi Sumatera Barat Deri Asta.
Menurut Deri Asta selain melakukan pembangunan fasilitas, fokus PP Pordasi yakni mengembangkan SDM yang ada saat ini agar mempunyai sertifikat bertaraf nasional maupun internasional.
Hal tersebut menjadi poin penting dalam kajian Pramusyawarah Nasional Luar Biasa yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan di (Munaslub PP Pordasi di Jakarta pada 2 November.
"Di kepengurusan ini (peningkatan SDM) merupakan salah satu poin penting di samping fasilitas yang coba dibangun," ujar Deri Asta.
Selain melakukan pelatihan bertaraf nasional dan internasional, Pordasi juga fokus untuk memberikan beberpa pelatihan sampai ke tingkat provinsi khususnya bagi pelatih maupun juri.
Program ini, menurut Deri Asta selaras dengan target Pordasi yang diberi amanah Presiden Prabowo Subianto membawa cabang berkuda Indonesia bersaing di Olimpiade Los Angeles 2028. ant