ARTICLE AD BOX
Pengalaman dari tahun ke tahun, menjelang Nataru akan ada peningkatan volume kendaraan yang akan masuk ke Pulau Dewata. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung mulai menyiagakan personel, sekaligus mengaktifkan CCTV untuk memantau titik-titik penumpukan volume kendaraan.
Kadishub Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma, mengatakan personel yang disiagakan saat libur Nataru akan bekerja sama dengan aparat kepolisian. Tugasnya antara lain untuk penanganan dan pengawasan arus lalu lintas (lalin), sebab diprediksi volume kendaraan akan meningkat. Salah satu titik yang mendapat atensi khusus yakni di ruas Malan Mengwitani-Kapal- Lukluk-Sempidi yang kerap jadi langganan macet.
“Kami akan melakukan monitoring dan koordinasi berkaitan lalin terutama pada jalur yang berpotensi mengalami kepadatan dan kemacetan,” ujar Rai Yuda, birokrat asal Kerobokan, Kuta Utara ini, Selasa (3/12).
Untuk pengawasan melalui CCTV, Rai Yuda menyebut akan dilakukan melalui CC Room yang ada di Kantor Dishub Badung. “Kami akan aktifkan CCTV untuk memantau pergerakan kendaraan melalui CC Room. Total ada 36 kamera CCTV di 34 persimpangan,” ungkapnya.
Rai Yuda pun mengimbau kepada para pengemudi atau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati di jalan raya dengan selalu mematuhi rambu dan marka jalan serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan. Apabila mengalami kelelahan akibat perjalanan panjang supaya beristirahat di rest area atau di tempat-tempat yang aman untuk beristirahat. “Karena keselamatan jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Biar lambat asal selamat sampai di tempat tujuan,” pesannya.
Kemudian terkait pengecekan kendaraan pada masing-masing Perusahaan Outobus (PO) menjadi kewenanganan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali. Rai Yuda mengaku, Dishub Badung juga menunggu konfirmasi BPTD Kelas II Bali terkait bantuan dalam pengawasan transportasi, salah satunya melakukan pengecekan kelaikan kedaraan. 7 ind