Kerak Kemiskinan di Gianyar Sisa 143 KK

Dari data penyisiran awal sebanyak 148 KK, tinggal 143 KK. “Kami bisa tangani dengan baik. Sudah ada penurunan dari tahun kemarin,” jelas Dewa Tagel, Senin (21/10). 

Sebanyak 143 KK ini masih tercatat miskin ekstrem karena mereka memang benar-benar rentan. Mereka yang mengalami kemiskinan ekstrim ini karena sudah tidak berdaya lagi walau dibantu dengan program pemberdayaan. 

“Mereka ini kan ada yang sebatang kara, sudah lansia, jadi ini kerak-keraknya yang tidak mungkin kami bantu dengan program pemberdayaan,” ujarnya. Maka dari itu, kerak-kerak kemiskinan ini yang harus dibantu untuk mengatasi biaya hidup KK miskin ini. “Ini sudah kami alokasikan untuk tetap diberikan bantuan langsung tunai,” terang Dewa Tagel. 

Tanpa mengesampingkan KK miskin, fokus pembangunan Pemkab Gianyar di Tahun 2025 masih pada peningkatan infrastruktur. Salah satunya GOR yang saat ini dalam proses pembebasan lahan dan juga peningkatan sumber daya manusia. 7 nvi