Leo/Daniel Bawa Djarum Juara Beregu Kejurnas PBSI

Pada laga pamungkas, Leo/Daniel menjadi penentu seusai menang atas pasangan Sabar Karyaman Gutama/Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan dari klub Exist Badminton dengan skor 21-15, 17-21, 21-9. Daniel/Leo yang turun di partai ketiga, mengaku mencoba untuk bisa mengatasi tekanan mengingat klubnya sudah unggul 2-0. Sempat lengah di gim kedua, Daniel/Leo mengambil keunggulan di gim ketiga untuk akhirnya menang dalam waktu 1 jam 6 menit.

“Kami mencoba untuk satu sama lain kompak di lapangan. Saat tertinggal di gim kedua, kami mencoba bangkit untuk akhirnya bisa meraih kemenangan,” kata Leo, dalam rilis resmi PP PBSI.

“Pertandingan yang tidak mudah saat kami sudah unggul 2-0 di laga ini. Menjadi penentu tentu tekanannya sangat tinggi. Kami bisa mengendalikan hal tersebut dan akhirnya meraih kemenangan di laga terakhir,” ujar Daniel menambahkan.

Leo/Daniel pun senang menjadi bagian dari kejayaan klubnya. Keduanya berharap raihan di ajang Kejurnas PBSI 2024 membuat keduanya lebih percaya diri lagi menatap turnamen pada 2025.

“Kami senang bisa bermain maksimal dan membawa juara Djarum Kudus. Kami termotivasi saat mendapatkan kesempatan tampil untuk membela tim. Setelah ini saya akan fokus dengan partner saya dan sebaliknya Leo juga akan fokus dengan pasangannya,” ujar Daniel.

Pada pertandingan final, Djarum Kudus membuka skor melalui ganda campuran Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang meraih kemenangan atas Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dengan skor 21-17, 21-18.

Tim asal Kota Kretek memperlebar keunggulan 2-0 melalui Richie Duta Richardo yang menang atas tunggal putra Exist Badminton Chico Aura Dwi Wardoyo dengan skor 21-12, 21-12. Dengan hasil ini Djarum Kudus mengoleksi gelar kelima setelah sebelumnya berjaya pada edisi 1994, 1998, 2010, dan 2016. ant