Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_640ecd672b902df2f082fa8eea2976b8, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Lima Pejabat Daftar Calon Sekda Badung - Berita Eklusif

Lima Pejabat Daftar Calon Sekda Badung

1 month ago 1
ARTICLE AD BOX
MANGUPURA, NusaBali
Masa pendaftaran untuk mengikuti lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Sosial, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Badung telah ditutup pada, Rabu (20/11). Sebanyak lima pejabat mulai dari Kepala Dinas (Kadis) hingga Kepala Badan (Kaban) mendaftar untuk menduduki jabatan Sekda. Sementara dua jabatan lainnya diminati oleh camat.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung, I Gede Wijaya mengatakan Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon IIa dan IIb) Kabupaten Badung telah menerima berkas pendaftaran dari pelamar di ketiga jabatan tersebut. Diakui, lelang jabatan cukup banyak peminat. “Untuk pengisian jabatan Sekda Badung ada lima orang yang mendaftar, Staf Ahli sebanyak enam orang, dan Kadis Sosial ada 9 orang,” ujar Wijaya, Kamis (21/11).

Lima nama yang melamar untuk jabatan Sekda Badung, yakni Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Badung Ida Bagus Surya Suamba yang kini menjabat Pj Sekda Badung, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Badung I Made Agus Aryawan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badung I Made Wira Dharmajaya, Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryaniti, dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana. 

“Untuk lainnya (pendaftar jabatan Kadis Sosial dan Staf Ahli, red) saya tidak hafal. Tapi camat di Kabupaten Badung hampir semua ikut. Dan dari pendaftar yang sudah masuk, tidak ada pelamar dari luar Pemkab Badung,” terangnya. Sesuai tahapan, setelah masa pendaftaran ditutup maka dilanjutkan dengan seleksi administrasi dan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 21-22 November 2024. “Paling lambat besok (hari ini, red) akan kami umumkan hasil seleksi administrasi,” ungkap Wijaya.

Usai seleksi administrasi, dilajutkan dengan Seleksi Kompetensi Manajerial (Assesment Center) pada 25-27 November 2024, Penelusuran (Rekam Jejak) Calon 28-29 November 2024, dan Seleksi Kompetensi Bidang (Pembuatan Makalah, Presentasi dan Wawancara) 2-4 Desember 2024.

Untuk diketahui lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung dibuka secara resmi pasca ditinggal oleh I Wayan Adi Arnawa yang kini maju Pilkada Badung 2024. Meski lelang jabatan dilakukan di tengah masih dalam masa Pilkada 2024, namun Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Badung menegaskan sudah mengantongi izin maupun rekomendasi dari pusat.

Berdasarkan pengumuman yang tertera di website BKPSDM Badung, https://bkpsdm.badungkab.go.id, pendaftaran dan penerimaan berkas pelamar lelang jabatan Sekda Badung dimulai sejak 6 November hingga 20 November 2024. Tak hanya lelang jabatan untuk Sekda, dalam waktu yang sama juga dibuka lelang jabatan untuk Kepala Dinas Sosial dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Setelah melalui sejumlah tahapan seleksi, pelantikan Sekda dan dua jabatan lainnya direncanakan akan dilakukan pada 16 Desember 2024.

Kepala BKPSDM Badung, I Gede Wijaya membeberkan, untuk mengikuti lelang jabatan Sekda, ada persyaratan yang berbeda dengan eselon IIb. Seperti kriteria umur maksimal dari calon pelamar adalah 58 tahun. Kemudian wajib pernah menjabat sebagai eselon IIb atau setingkat kepala dinas. “Diusahakan sudah pernah menjadi Kadis, tapi tidak ada ketentuan satu atau dua kali Kadis. Minimal di eselon IIb dua tahun,” ungkap birokrat asal Kuta Utara ini.

Akan tetapi jika calon yang bersangkutan mempunyai track record pernah memegang jabatan kepala dinas lebih dari satu instansi, menurut Wijaya, itu justru semakin bagus dan berpotensi mendapatkan nilai yang lebih tinggi. “Pasti lebih tinggi nilainya, karena memiliki pengalaman pasti lebih banyak. Karena untuk menjadi Sekda hampir semua urusan harus diketahui,” bebernya. 7 ind
Read Entire Article