Lomba Balita Sehat di Desa Dangin Puri Kangin Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Anak

2 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
I Gede Ika Adhi Nugraha, Ketua Panitia Lomba Balita Sehat, menjelaskan bahwa lomba ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah desa yang selaras dengan visi dan misi Perbekel Desa Dangin Puri Kangin dalam menanggulangi masalah stunting dan mendukung program pemerintah pusat dalam memperbaiki status gizi anak-anak di wilayah tersebut.

"Lomba ini dilaksanakan sebagai bagian dari Program Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM) Desa Dangin Puri Kangin dan merupakan upaya untuk mendukung pemerintah dalam menuntaskan stunting. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan anak-anak di desa kami," ujar Adhi Nugraha.

Lomba Balita Sehat terbagi dalam dua kategori berdasarkan usia, yaitu Kategori A untuk balita usia 0-24 bulan dan Kategori B untuk balita usia 25-60 bulan. Selain memeriksa kondisi kesehatan fisik, lomba ini juga menilai lima kategori penting lainnya, di antaranya kemampuan motorik dan kognitif, kesehatan gigi dan mulut, pola asuh orang tua, dampak dari program keluarga berencana (KB), serta bakat yang ditampilkan oleh balita sesuai dengan usia mereka.

Tahun ini, kegiatan ini diresmikan oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Denpasar Utara, yang turut hadir bersama perwakilan dari Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kepala dusun, serta dewan juri yang terdiri dari unsur Puskesmas I Denpasar Utara dan PLKB Kota Denpasar.

Adhi Nugraha menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk memeriksa kesehatan balita, tetapi juga untuk mendidik orang tua dalam merawat anak dengan baik, mulai dari memberikan ASI, pola makan sehat, hingga menjalin hubungan yang baik dengan anak. "Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini, posyandu yang ada di Banjar-banjar di wilayah Dangin Puri Kangin dapat lebih didukung dan diperkuat, serta ke depannya tidak ada lagi kejadian stunting," jelasnya.

Evaluasi di masa mendatang juga diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ini dan menjadikannya sebagai inspirasi bagi daerah lain. Para juara lomba balita sehat diharapkan dapat melanjutkan perjalanan mereka ke jenjang perlombaan di tingkat kecamatan, kota, bahkan provinsi.

Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya orang tua, tentang pentingnya kesehatan anak sejak dini dan menjadi langkah konkret dalam mengurangi angka stunting di Bali. *m03

Read Entire Article