Longsor Gerus Sandaran Rumah di Alasangker hingga Jebol

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan, bencana itu terjadi pada Minggu (10/11) sekitar pukul 13.30 wita. Saat itu hujan deras mengguyur Desa Alasangker dan sekitarnya. Tanah longsor menimpa tembok sandaran rumah hingga tergerus. 

“Berawal saat tanah di bawah senderan tergerus akibat hujan deras, sehingga mengakibatkan senderan yang berada di atasnya longsor. Panjang senderan yang longsor yakni 10 meter dengan ketinggian 5 meter,” kata Ariadi, dikonfirmasi Senin (11/11) siang.

Ia menambahkan, peristiwa longsornya sandaran rumah tidak mengakibatkan korban jiwa. Hanya saja kerugian materiil yang dialami pemilik rumah ditaksir mencapai Rp 50 juta. Tak hanya itu, material longsor juga sempat menutupi jalan tembusan menuju Banjar Dinas Juwuk Manis.

Pasca menerima informasi longsor Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buleleng dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi material longsor dan pembersihan. "Penanganan longsor dibantu perangkat desa, Bhabinkamtibmas dan warga setempat. Penanganan dimulai dari pukul 14.45 wita, dan berakhir pada pukul 18.16 Wita. Saat ini jalur sekitar sudah bisa dilintasi,” tandasnya.7 mzk