Longsor Timpa Tembok Pura di Duda

Atas laporan itu, petugas TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem melakukan penanganan di Pura Pauman Gedong Sari, Banjar Dalem, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Senin (18/11), pukul 07.30 Wita.

Tembok Pura Gedong Sari yang roboh diterjang tanah longsor, panjang 10 meter dan tinggi 2 meter. Tanah yang longsor milik Pura Pauman Gedong Sari longsor dari arah timur, karena struktur tanahnya labil, setelah diguyur hujan lebat.

Datang 3 petugas TRC BPBD dikoordinasikan I Putu Gede Ariantara, hadir Jro Mangku Suweca pamangku di Pura Pauman Gedong Sari dan segenap pangempon. Pangempon lebih aktif melakukan pembersihan, dengan menyingkirkan material longsor di sekitar tembok panyengker bagian belakang.

"Sebelumnya terjadi hujan lebat, selanjutnya terjadi tanah longsor. Seluruh palinggih baru habis diperbaiki, syukurnya tanah longsor tidak ada yang menimpa palinggih," kata Jro Mangku Suweca.

I Gusti Agung Dwi mengatakan, dirinya mengetahui ada tanah longsor setelah dapat laporan dari pangempon. "Saya dapat laporan dari pangempon lalu saya laporan tanah longsor itu ke BPBD agar secepatnya dapat penanganan," ujar I Gusti Agung Dwi, pejabat dari Banjar Padangtunggal Kangin, Desa Duda, Kecamatan Selat.

Lokasi longsor di tengah tegalan, di Banjar Dalem, Desa Duda selama ini rawan tanah longsor di setiap musim hujan. Di bagian lain, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa membenarkan dapat laporan penanganan tanah longsor. "Hanya kerusakan bagian panyengker pura tidak ada mengenai palinggih," katanya.

Diakui, di Banjar Dalem, selama ini rawan tanah longsor, karena struktur tanah bebukitan, dan labil, nyaris setiap hujan turun terjadi tanah longsor, terutama menimpa jalan raya.

"Sebaiknya berhati-hati bagi yang melintas di Banjar Dalem, di musim hujan," katanya. Jalur Banjar Dalem, Desa Duda, Kecamatan Selat katanya tembus ke Desa Antiga, Kecamatan Manggis.7k16