ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali
Produk pertanian khususnya manggis Bali bakal kembali masuk pasar China. Hal tersebut menyusul musim panen raya manggis yang akan segera tiba. Diperkirakan panen raya manggis berlangsung pada Januari 2025.
“Jadi kita ada harapan bagus lah tahun ini,” ujar Ketua Asosiasi Eksportir Manggis dan Rumah Kemas Hortikultura Indonesia Jro Putu Tesan yang juga salah seorang eksportir manggis asal Tabanan, Selasa (26/11).
Menurut Jro Putu Tresna, perkembangan di lapangan panen raya manggis di Bali diperkirakan mulai Januari tahun depan. Bersamaan dengan panen raya manggis di Bali, kabar baiknya Thailand sebagai salah satu pemasok kebutuhan manggis ke China disebut sudah menepis stoknya. Alhasil, pada panen raya manggis kali ini akan diekspor ke China. “Karena Thailand sudah habis stoknya, kita yang dapat berkahnya,” ujarnya.
Walau demikian, Jro Putu Tesan mengingatkan agar para eksportir tidak leha-leha. Bagaimanapun, kata dia, semua harus tetap dengan perhitungan bisnis. Maksud dia, antara pasokan, harga tetap bisa dijaga, sehingga saling menguntungkan antara petani selaku produsen dan eksportir yang akan memasarkan manggis ke luar negeri.
Dia memperkirakan produksi manggis Bali pada musim panen raya kali ini sekitar 5.000 ton. Produksi manggis, kata dia, tersebar di kabupaten/kota di Bali. Paling banyak di antaranya di Kabupaten Tabanan, Buleleng dan Karangasem.
Selain di Bali, Jro Putu Tesan mengungkapkan beberapa produsen manggis di tanah air juga sudah mulai panen. Di antaranya di Sumatera Barat dan Lombok, NTB. “Teman- teman juga sudah ada yang mulai ekspor,” ungkapnya.
Tak hanya ke China, eskpor manggis dari Bali rencana juga dilakukan ke beberapa negara Eropa, Amerika dan Timur Tengah. “Namun sebagian besar memang tujuan ekspor ke China,” kata Jro Putu Tresna.
Selain manggis, durian termasuk salah satu produk pertanian yang disiapkan untuk bisa diekspor ke China maupun negara lainnya. Untuk durian, kata Jro Putu Tresna, produsen banyak dari Sulewesi. “Di sana kan banyak juga teman-teman petani asal Bali yang membudidayakan durian,” imbuhnya. 7 k17