Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_6328bbc8c1d05ccc083838e4fea879d6, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Menteri Pigai Dukung Peradi Jadi Single Bar Advokat untuk Penegakan HAM - Berita Eklusif

Menteri Pigai Dukung Peradi Jadi Single Bar Advokat untuk Penegakan HAM

2 weeks ago 4
ARTICLE AD BOX
Dalam pidatonya, Pigai menyerukan para advokat untuk tidak hanya fokus pada penegakan hukum pidana dan perdata, tetapi juga pada keadilan dalam ranah hak asasi manusia (HAM).

“Kalian adalah pejuang keadilan, pejuang kebenaran. Jangan hanya berjuang dalam konteks criminal justice system, tetapi juga harus dalam human right justice system,” ujarnya disambut sorak-sorai ribuan peserta.

Pigai menegaskan pentingnya advokat untuk membela keadilan demi kemanusiaan, bukan semata karena kepentingan klien. “Jangan hanya soal pidana dan perdata untuk membela klien karena di sana ada uang, tetapi juga membela keadilan demi kemanusiaan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Pigai juga menyatakan dukungannya terhadap perjuangan Peradi untuk mewujudkan single bar, yaitu satu wadah organisasi advokat yang terintegrasi. 

Ia menilai langkah ini dapat menjadi bagian dari perjuangan HAM. “Jika single bar adalah untuk memperjuangkan HAM, maka saya akan memberikan dukungan sepenuhnya. Anda semua berada di barisan saya dalam memperjuangkan HAM,” tegasnya.

Menteri Pigai juga memberikan apresiasi kepada Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Otto Hasibuan, yang dinilainya sebagai pemimpin mumpuni. “Bang Otto adalah kakak saya, dulu kakak di ILC (Indonesia Lawyers Club), sekarang kakak di Kementerian. Beliau adalah kapten yang telah membawa Peradi melintasi gelombang zaman dan menjadi nahkoda terbaik,” ujarnya.

Rakernas Peradi 2024 yang berlangsung selama dua hari, 5-6 Desember 2024, tidak hanya membahas isu hukum dan HAM, tetapi juga menggelar aksi peduli lingkungan. Pada Sabtu (7/12), peserta Rakernas mengikuti kegiatan pembersihan pantai di area belakang hotel dan pelepasan tukik ke laut.

“Kegiatan ini adalah bagian dari gerakan Peradi Peduli, Save & Clean. Kami ingin menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan,” ujar Otto Hasibuan.

Rakernas kali ini dihadiri oleh perwakilan dari 190 cabang Peradi di seluruh Indonesia. Selain rapat kerja, peserta juga mengikuti seminar tentang Artificial Intelligence (AI) dan implementasinya dalam dunia hukum.

Dengan semangat membangun profesionalisme dan kepedulian lingkungan, Rakernas Peradi 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat peran advokat tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam memperjuangkan keadilan dan kelestarian alam.*mao
Read Entire Article