Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_c0213c407b7f18e3a57aba74f7bb0b06, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Minim Kehadiran Anggota, Rapat Komisi DPRD Ditunda - Berita Eklusif

Minim Kehadiran Anggota, Rapat Komisi DPRD Ditunda

1 month ago 3
ARTICLE AD BOX
Dari 30 anggota dewan yang menghadiri rapat hanya 4 dewan. Rapat gabungan dimpinpin Wakil Ketua DPRD Bangli Nyomna Budiada. Rencana membahas 2 agenda yakni pembahasan hibah barang milik daerah Kabupaten Bangli, berupa tanah dan bangunan pada pengguna barang  Dinas Kesehatan Bangli dan Dinas Pendidikan danOlah Raga Bangli.
 
Pembahasan persetujuan penjualan secara lelang barang milik daerah Kabupaten Bangli berupa material bongkaran bangunan gedung pertokoan /koperasi pasar permanen (gedung tempat relokasi  pasar Singamandawa, Kintamani yang akan dibongkar.

Kabag Dukungan Fungsi DPRD Persidangan dan Risalah Wayan Edi Ruspariadi saat dikofirmasi, tidak menampik rapat tersebut terpaksa ditunda.
 
Dijelaskan, rapat gabungan terpaksa harus ditunda karena kehadiran anggota dewan belum korum. Dari 30 anggota dewan yang hadiri rapat yakni Wakil Ketua DPRD Bangli Nyoman Budiada, Ida Bagus Santosa, I Made Diksa, dan I Made Manuraga.
 
Pascaditunda, pihaknya mengagendakan rapat ulang pekan depan. “Untuk rapat kami telah agendakan ulang dan rencana rapat akan dilaksanakan pada Senin depan. Untuk undangannya segera akan kami kirim," sebutnya. Dia mengaku tidak mengetahui alasan banyak anggota dewan yang absen.
 
Dihubungi terpisah usai rapat batal, Ida Bagus Santosa mengatakan dalam rapat itu dirinya mengusulkan agar rapat ditunda pasalnya bahan rapat baru di berikan sehingga pihkanya belum bisa mempelajari. “Karena rapat menyangkut persetujuan maka bahan atau data saya pelajari terlebih dahulu. Jika tiba-tiba diminta persetujuan, maka akab berat resikonya akan dibilang jadi tukang stempel,” tegasnya.7esa
Read Entire Article