Munaslub AAI Officium Nobile Digelar di Sanur, Usung Kebersamaan dan Persatuan

Ketua Organizing Committee (OC), I Gede Wija Kusuma, SH, MH, menjelaskan Munaslub ini bertujuan untuk merekonsiliasi organisasi yang sempat terpecah serta menyatukan visi, misi, dan anggaran dasar demi keberlanjutan organisasi.

“Ini adalah langkah strategis untuk menyatukan berbagai kepentingan dalam satu wadah organisasi. Kami juga berharap Munaslub ini mampu membenahi langkah-langkah strategis organisasi untuk ke depan,” ujar Wija Kusuma, Selasa (3/12).

Munaslub ini akan dihadiri sekitar 200 advokat dari seluruh Bali dan Indonesia. Agenda utamanya adalah membahas pengesahan rekonsiliasi organisasi serta menyusun langkah-langkah strategis bagi masa depan AAI.

Menurut Koordinator Publikasi dan Media, Drs Ketut Ngastawa, SH, MH,  pemilihan Bali sebagai lokasi Munaslub didasarkan pada suasana yang mendukung kebersamaan. "Bali tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga ikon perdamaian dan kenyamanan. Kami yakin taksu Bali dapat memberikan semangat positif bagi seluruh peserta," ungkapnya.

Selain itu, audiensi dengan PJ Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya juga dilakukan untuk memohon kesediaan beliau membuka Munaslub sekaligus memberikan restu.

Dalam audiensi ini juga diikuti oleh Anggota Steering Committee (SC), Robert Khuana, SH, MH, Dewa Agus Satriya, SH, MH (Kordinator Kesekretariatan), Yohan Kristian, SH, MH, Arindi, SH, MH (Bendahara), dan Adi Dharma, SH, MH.

Dengan terselenggaranya Munaslub ini, AAI Officium Nobile berharap bisa menyatukan kembali kekuatan advokat di Indonesia untuk memperkuat peran mereka dalam menegakkan keadilan.