ARTICLE AD BOX
Ketua Pelaksana Ocean Revival Fest 2024, Yudi, menyampaikan bahwa festival ini lahir dari keresahan terhadap kerusakan lingkungan laut akibat aktivitas manusia. “Kegiatan ini adalah usaha kami untuk memulihkan alam seperti sedia kala,” ujarnya.
Ocean Revival Fest 2024 telah dimulai dengan serangkaian kegiatan pendahuluan. Aksi kano clean-up digelar pada 16 November, diikuti program edukasi lingkungan Hero Goes to School di SDN 2 Sanur dan Tri Kaya Educare pada 23 November. Selain itu, aksi beach clean-up di Pantai Kelan pada 25 November berlangsung bekerja sama dengan komunitas Malu Dong.
Puncak acara akan diadakan pada 7 Desember 2024 di Taman Inspirasi Muntig Siokan, Denpasar. Festival ini mencakup talkshow bertema terumbu karang, underwater cleanup, serta kegiatan sobat pantai. Tak hanya itu, akan digelar lokakarya pembuatan produk ramah lingkungan seperti tote bag. Hiburan pun turut dihadirkan melalui penampilan Patricia dan 21band.
Panitia menargetkan 150 peserta untuk acara ini. “Kami sudah memiliki sekitar 80 orang yang membeli tiket, dan kami optimis dapat mencapai target,” kata pihak panitia.
Yudi menjelaskan bahwa festival ini belum melibatkan kerja sama langsung dengan pemerintah, tetapi mendapat dukungan dari pihak swasta dalam pengelolaan sampah. “Kami juga mengundang praktisi lingkungan laut untuk berbagi wawasan pada talkshow,” tambahnya.
Ocean Revival Fest 2024 menjadi salah satu langkah konkret mahasiswa Universitas Udayana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Bali akan pentingnya pelestarian lingkungan, khususnya biota laut, yang merupakan salah satu aset pariwisata Bali.