Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_28f6a9883eeec7bdca977a0c3d7664d5, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Pelatih Jepang Sebut Timnas Indonesia Maju Pesat - Berita Eklusif

Pelatih Jepang Sebut Timnas Indonesia Maju Pesat

1 month ago 2
ARTICLE AD BOX
Tim Garuda akan menjamu Tim Samurai Biru di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11) malam nanti pukul 19.00 WIB atau pukul 20.00 Wita. Timnas Indonesia harus meraih poin pada laga malam ini. Torehan poin akan sangat membantu peluang tim asuhan Shin Tae-yong ini lolos ke Piala Dunia 2026 terjaga.

Pelatih Timnas Sepakbola Jepang, Hajime Moriyasu mengatakan timnas Indonesia telah mencapai kemajuan besar dalam perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah kekalahan Indonesia dari Jepang di Piala Asia 2023, kualitas tim berjuluk Garuda ini semakin berkembang dan membuat kemajuan besar dengan naik 16 peringkat dari peringkat 146 dunia ke peringkat 130 dunia.

Sejumlah prestasi bersejarah juga ditorehkan oleh Indonesia pada tahun ini, termasuk melaju hingga putaran ketiga kualifikasi dan sempat tak terkalahkan dari tiga pertandingan pertama melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain sebelum tumbang di Qingdao melawan China.

“Indonesia adalah salah satu negara yang telah mencapai kemajuan besar dan mendapatkan kekuatan yang belum pernah ada sebelumnya,” kata Moriyasu, dikutip dari laman resmi AFC, Kamis (14/11). Jepang sadar kekuatan Indonesia semakin bertambah. Namun, Moriyasu mengincar kemenangan pada pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11) pukul 19.00 WIB atau 20.00 Wita mala mini setelah laju kemenangan mereka ditahan Australia di Saitama.

Moriyasu juga telah memperingatkan para pemainnya untuk mewaspadai potensi kebangkitan Indonesia yang akan mendapatkan dorongan besar dari puluhan ribu suporter di SUGBK. “Kami bersiap menghadapi pertarungan yang sulit, tapi kami ingin mengalahkan mereka. Indonesia juga mempunyai suporter yang penuh semangat yang akan memberi mereka dorongan besar, jadi kami akan siap secara mental untuk kemungkinan mereka bermain lebih agresif," kata pelatih 56 tahun itu.

Semula, laga antara Indonesia melawan Jepang digelar pada hari ini. Namun, pertandingan kemudian diundur satu hari dan hal ini akan dimanfaatkan betul oleh Moriyasu untuk mematangkan strateginya. “Kali ini kita punya satu hari ekstra untuk persiapan menghadapi Indonesia, tapi juga berkurang satu hari untuk pertandingan kedua," kata Moriyasu. "Jika kami dapat menggunakan hari ekstra ini untuk membuat para pemain memiliki pemikiran yang sama tentang bagaimana kami ingin bermain sebagai sebuah tim, maka kami akan bersiap dengan baik untuk pertandingan kedua," tutup dia.

Saat ini, Samurai Biru adalah satu dari empat tim di putaran ketiga kualifikasi zona Asia yang belum terkalahkan. Dari empat pertandingan yang dimainkan, tim peringkat 15 dunia ini meraih tiga kemenangan dan satu seri, serta mencetak 15 gol dan hanya kebobolan satu gol.

Moriyasu merasa pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah mempersiapkan strategi terbaik untuk melawan timnya yang baru saja ditahan imbang Australia pada pertandingan terakhir di Saitama. Namun, di saat yang bersamaan, pelatih 56 tahun itu juga siap memberikan kejutan pada Indonesia yang mengincar kebangkitan setelah mereka dikalahkan China di Qingdao. "Saya merasa lawan sudah menganalisis taktik timnas Jepang. Coach Shin pasti sudah menganalisis gaya permainan kami. Tapi tentu saja kami juga sudah menganalisis permainan timnas Indonesia dan kami sudah siap menghadapi timnas Indonesia. Apalagi kami mempunyai banyak pemain yang luar biasa," tutup dia.

Sementara Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta para pemain asuhannya menampilkan permainan yang tidak akan disesali, saat menjamu Jepang di pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Jumat malam ini. Dengan perbedaan peringkat FIFA yang seperti langit dan bumi antara Jepang dan Indonesia, pelatih Shin meminta hal itu tidak menjadi tambahan beban bagi skuad Garuda.

“Pastinya besok (malam ini) akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami, saya dan para pemain, tetapi ingin menjadikan pertandingan ini pertandingan yang tidak disesali. Kalau kita memang melakukan seperti itu, hasil pertandingan tidak ada yang tahu, itulah rencana permainan dari saya,” kata Pelatih Shin pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis malam. Semangat timnas Indonesia untuk memburu hasil maksimal begitu tinggi pada laga melawan Jepang, sebab seandainya mampu meraih hasil imbang, apalagi kemenangan, maka peluang tim Garuda untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia masih terbuka.

“Selalu saya katakan kepada para pemain untuk enjoy. Keluarkan apa yang kalian miliki selama bertanding. Jadi daripada memberikan tekanan kepada para pemain, lebih baik mengarahkan fokus kepada pertandingan agar para pemain kita sedikit lebih fokus dan dengan kemauan tinggi seperti sekarang, dengan menjadi satu di dalam pertandingan,” ucap pelatih asal Korea Selatan itu. “Dengan pertandingan Australia dan Arab Saudi bermain imbang 0-0 jadinya belum pasti grup kita ini, apapun dapat terjadi, kita tidak tahu apa yang akan terjadi karena yang sudah pasti hanya Jepang yang berpeluang meraih hasil dengan baik. Itu (lolos ke putaran keempat) jadi memungkinkan buat Indonesia juga,” ujar Pelatih Shin.

Indonesia saat ini menghuni peringkat kelima di klasemen sementara Grup C dengan koleksi tiga poin. Namun selisih dengan tim peringkat ketiga dan keempat, yakni Arab Saudi (enam poin) dan Bahrain (lima poin) masih dapat dikejar oleh pasukan Shin Tae-yong.

Pertemuan melawan Jepang di SUGBK merupakan pertemuan kedua Indonesia dengan tim berjuluk Samurai Biru itu setelah babak penyisihan grup Piala Asia 2023 pada akhir Januari. Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 1-3 itu, Ridho tampil penuh di barisan pertahanan dalam formasi 3-4-3 yang diturunkan Shin Tae-yong.

Secara khusus, laga melawan Timnas Jepang akan menjadi pertarungan yang sangat menarik. Di atas kertas, Timnas Indonesia dianggap lebih lemah dibandingkan Jepang yang lebih superior. Faktanya, Jepang merupakan satu di antara tim 'raksasa' di kancah sepak bola Asia. Samurai Biru menjadi satu di antara tim yang sudah kerap tampil di pentas Piala Dunia. Mencermati rekor pertemuan kedua tim bisa jadi hal menarik. 

Timnas Indonesia sendiri pernah menang enam kali melawan Jepang, namun era itu sudah lama sekali, akan tetapi tak ada salahnya menilik catatan hasil masa lalu. Melansir dari laman Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), timnas Indonesia pernah 19 kali bertemu Jepang termasuk saat bernama Dutch East Indies (Hinda Belanda).

Timnas Indonesia enam kali menang. Kemenangan pertama terjadi pada 13 Mei 1934 di Far Eastern Champhionship Games dengan skor 7-1, kala itu bernama Hindia Belanda.

Kemudian, timnas Indonesia menang di Asian Games Manila 1 Mei 1954 dengan skor 5-3 atas Jepang. Ketiga, timnas Indonesia mengalahkan Jepang di laga persahabatan dengan skor 2-0 pada 15 Agustus 1961. Pada Pesta Sukan 1972, timnas Indonesia menang tipis 1-0 atas Jepang pada 6 Agustus 1972. Kemudian, Garuda menang 2-1 atas Jepang di Piala Merdeka pada 15 Juli 1978. Terakhir kali, timnas Indonesia menang pada laga persahabatan pada 24 Februari 1981 dengan skor 2-0 atas Jepang. 7 ant


PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

Timnas Indonesia (3-4-3): Maarten Paes (Kiper), Rizky Ridho, Jay Idzes, Kevin Diks (Belakang), Sandy Walsh, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk (Tengah), Yakob Sayuri, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen (Depan). Pelatih: Shin Tae-yong

Timnas Jepang (3-4-2-1): Zion Suzuki (Kiper) Koki Machida, Ayumu Seko, Kota Takai (Belakang), Ritsu Doan, Wataru Endo, Reo Hatate, Kaoru Mitoma, Takefusa Kubo, Takumi Minamino (Tengah), Koki Ogawa (Depan). Pelatih: Hajime Moriyasu
Read Entire Article