Pemerintah Desa Saba Sita KTP Duktang

3 weeks ago 2
ARTICLE AD BOX
Kegiatan ini untuk menekan maraknya serbuan penduduk pendatang non permanen. Hasilnya, sejumlah penduduk pendatang terjaring razia karena tidak membawa identitas. Ratusan KTP duktang disita sementara agar yang bersangkutan mengurus administrasi. 

Perbekel Desa Saba, Ketut Redhana, mengatakan sidak menyasar tempat kos dan proyek di Desa Adat Bonbiu dan Desa Adat Blangsinga. Ratusan KTP milik duktang disita sementara agar yang bersangkutan mengurus administrasi. 

Saat sidak sempat terjadi kucing-kucingan karena sejumlah duktang telah mengetahui adanya penertiban penduduk. Mereka lebih memilih menghindar. Saat didatangi ke tempat kos, malah sepi tidak ada aktivitas. Selain kepetingan administrasi, sidak untuk sosialisasi pemilahan sampah dan kebersihan lingkungan.

Tokoh desa menyayangkan banyak duktang tidak tertib administrasi. Pemberitahuan untuk melaporkan diri sudah sering disosialisasikan. Namun tak pernah ditindaklanjuti. Bahkan pemilik kos dan proyek tidak proaktif untuk melaporkan penghuni kos maupun pekerjanya. 

Di wewidangan (wilayah) Desa Adat Blangsinga ditemukan 2 orang tanpa identitas. Redhana mengatakan, menggelar sidak agar penduduk pendatang tertib administrasi. Sebab banyak permasalahan yang akan muncul bila mereka tidak tertib. “Misalkan ketika terjadi kecelakaan kerja, siapa yang akan tanggung jawab. Atau seandainya terjadi kecelakaan di jalan, siapa juga yang akan bertanggung jawab,” jelas Redhana. 

Sidak tertib administrasi dilakukan untuk kebaikan warga negara. Juga keamanan dan kenyamanan penduduk sekitar. Pemerintah desa tidak memungut biaya bagi warga yang mengurus administrasi. 

“Kami tidak memungut bayaran, namun mereka masih juga membandel. Kami harap pemilik proyek atau pemilik kos sama-sama membantu agar mereka tertib administrasi,” harap Redhana.  Dia merencanakan sidak tahap kedua, “Kami masih jadwalkan waktunya,” ujar Redhana. 7 nvi
Read Entire Article