Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_32a3db85a2ac4fa3a2171fc7eb6ea582, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Pemkab Jembrana Gencarkan Vaksinasi Rabies, Capaian 69 Persen - Berita Eklusif

Pemkab Jembrana Gencarkan Vaksinasi Rabies, Capaian 69 Persen

2 weeks ago 4
ARTICLE AD BOX
Hingga saat ini, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana mencatat persentase capaian vaksinasi rabies sudah menembus 69 persen dari total populasi hewan penular rabies (HPR) di Gumi Makepung.

Plt Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Gede Putu Kasthama, Jumat (6/12), mengatakan, jumlah HPR yang tervaksin saat ini telah mencapai sebanyak 29.862 ekor. Puluhan ribu HPR yang tervaksin itu mencakup vaksinasi massal dan vaksinasi emergency yang dilaksankan secara door to door atau langsung ke rumah-rumah warga.

Secara persentase, jumlah HPR yang tervaksin itu mencapai 69 persen dari total estimasi 41.124 ekor HPR se-Jembrana. "Cakupan vaksinasi saat ini sudah hampir 70 persen dari estimasi populasi. Kita terus berupaya menggencarkan vaksinasi untuk menekan jumlah kasus ke depannya," ujar Kasthama.

Kasthama menyatakan, tim vaksinator sudah berungkali dikerahkan untuk menggelar vaksinasi massal dan juga vaksinasi emergency. Sambutan masyarakat saat ini dinilai sudah cukup bagus. Namun dirinya berharap ke depannya seluruh masyarakat Jembrana juga semakin aktif mendukung vaksinasi rabies sehingga harapannya persentase capaian vaksinasi bisa meningkat. "Vaksinasi rabies ini gratis, dan ini merupakan upaya penting untuk memutus mata rantai penularan rabies," ucapnya.

Kasthama juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang kemungkinan melihat tingkah laku HPR mencurigakan agar segera melaporkan ke petugas terdekat. Misalnya dilaporkan kepada Tim Siaga Rabies (Tisira) yang ada di tiap desa/kelurahan.

Di samping itu, ketika mengalami luka karena diserang HPR, agar segera melakukan penanganan awal dan melapor ke fasilitas kesehatan (faskes).  "Sekecil apapun lukanya tetap harus dicegah. Segera bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun selama 10-15 menit, dan segera melapor ke faskes terdekat," ucap Khastama.@ode
Read Entire Article