Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_4a0dae0c2f4141961b08d14644dba50c, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Pemkot Rancang Sentral Parkir Bawah Tanah - Berita Eklusif

Pemkot Rancang Sentral Parkir Bawah Tanah

2 weeks ago 1
ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar akan melakukan penataan dan revitalisasi sejumlah kawasan di Kota Denpasar. Teranyar, Kota Denpasar merancang pembangunan sentral parkir di bawah Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung yang merupakan pusat kota. Selain itu, sebagai ibukota Provinsi Bali, Kota Denpasar bakal melakukan revitalisasi kawasan heritage dan pengembangan sejumlah kawasan ekonomi baru. Bahkan bakal ada rancangan pembangunan jalur Moda Raya Terpadu (MRT) sebagai tranportasi massal.

Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Kamis (5/12) mengungkapkan pengembangan area parkir akan dilakukan dengan konsep awal yakni memanfaatkan Lapangan Puputan Badung. “Parkir  pelan-pelan kita akan urai, mudah- mudahan dengan kepemimpinan Gubernur yang baru (Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta), konsep rencana  awal kami, penggunaan Lapangan Puputan Badung menjadi sentral parkir bisa direalisasikan,” ujar Arya Wibawa.

Arya Wibawa mengatakan, Pj (Penjabat) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya sempat melakukan komunikasi dengan pemerintah kota, bahwa sentral parkir di bawah lapangan juga bisa menjadi stasiun MRT menuju pusat kota Denpasar hingga pengembangan pusat perbelanjaan. “Astungkara memang butuh waktu dan butuh dana, kalau pemerintah kota tidak mampu untuk menyelesaikan program itu, astungkara program MRT berjalan, maka  persoalan sentral parkir kita di Denpasar bisa selesai,” ujar Arya Wibawa.

Dikatakan Arya Wibawa, ada rencana pembangunan MRT akan ditarik dari Sentral Parkir Kuta, Badung ke dalam Kota. “Kalau awal konsepnya MRT dibangun dari sentral parkir Kuta menuju pelabuhan Sanur langsung ke Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung dan Kawasan Ubud Gianyar. Makanya kita rancang MRT ini di Lapangan Puputan Badung sebagai feeder ( pengumpan) di dalam kota,” tegas mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar ini.

Sementara dalam upaya pengembangan kawasan di Denpasar, ada beberapa titik yang bakal dikelola untuk memajukan pertumbuhan ekonomi baru. Di antaranya, penataan kawasan Tukad Barito, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan hingga revitalisasi kawasan Jalan Hasanudin, Jalan Thamrin hingga kawasan heritage Jalan Gajah Mada Denpasar. 

Kawasan Tukad Barito Panjer disebutkan Arya Wibawa sedang menggeliat sebagai kawasan ekonomi baru. Kawasan ini sebagai tempat nongkrong anak muda dengan sejumlah pusat kulinernya. “Ada beberapa kawasan pengembangan ekonomi baru, yang akan  kita buatkan klaster guna  meningkatkan penerimaan potensi pendapatan daerah, salah satunya penataan kawasan Tukad Barito Panjer,” ujar politisi senior PDIP asal Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan ini.

Dikatakan Arya Wibawa, tahun 2024 ini akan dilakukan penataan kawasan Jalan Tukad Barito dengan  menata trotoar dan lampu-lampu penerangan jalan. “Dari sisi barat Tukad Barito Barat hingga ke Jalan Tukad Batanghari. Kebetulan luas trotoar disana (Tukad Barito) cukup luas, kita akan tata sehingga lebih rapi. Astungkara, kita jadikan kawasan ini sebagai pertumbuhan ekonomi baru yang memang sudah ada secara organik, itu berkembang sebagai tempat nongkrong,” ujar Arya Wibawa.

Sementara lebih lanjut Arya Wibawa menyebutkan, rencana penataan ke depan yakni di tahun 2026 akan melakukan pengembangan kawasan heritage. “Sudah disepakati, kami sudah melakukan rapat dengan PUPR, kawasan Hasanudin, Thamrin, Gajah Mada  akan direvitalisasi kembali. Dengan melakukan penataan trotoarnya kemudian penataan tamannya, dan seterusnya,” pungkasnya.mis
Read Entire Article