Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_4ac50dd3a24e86af98835f29d513bc7d, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Persiapkan Ogoh-Ogoh Lebih Awal, ST Dharma Subhiksa Antisipasi Kendala - Berita Eklusif

Persiapkan Ogoh-Ogoh Lebih Awal, ST Dharma Subhiksa Antisipasi Kendala

3 weeks ago 2
ARTICLE AD BOX
I Made Dikartana, atau yang akrab disapa Frengky, selaku arsitek atau undagi Ogoh-Ogoh, menjelaskan bahwa tahun ini ia bertindak sebagai mentor bagi anggota Sekaa Teruna (ST).
“Saya menyerahkan proyek ini kepada adik-adik ST agar mereka dapat menuangkan ide dan kreativitas mereka. Ini adalah kesempatan untuk belajar dan berkarya,” ujar Frengky.

Frengky mengungkapkan, pengerjaan dimulai lebih awal untuk mengantisipasi kendala yang kerap muncul di tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun lalu kami sering terkendala pada tulang las konstruksi. Selain itu, jadwal teman-teman yang bekerja dan sekolah membuat waktu pengerjaan menjadi terbatas. Kami ingin Ogoh-Ogoh selesai setidaknya H-5 sebelum penilaian, sehingga ada waktu untuk istirahat dan mengevaluasi hasil kerja,” tambahnya.

Untuk Tahun Baru Caka 1947, ST Dharma Subhiksa juga menyambut baik adanya lomba Tarung Bebas Ogoh-Ogoh di tingkat Kota Denpasar.

“Ini menjadi semangat baru, dan kami berharap penilaian Ogoh-Ogoh tahun ini berjalan lancar dan adil. Harapan kami, evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya dapat dilakukan, termasuk menghindari penggunaan sistem son yang mengurangi nilai estetika. Kami juga ingin melihat lebih banyak pemuda menggunakan gamelan blaganjur saat mengarak Ogoh-Ogoh,” ungkap Frengky.

Frengky berharap tahun 2025 menjadi awal yang baik bagi Bali dan Denpasar, terutama dalam momen pemilihan Wali Kota dan Gubernur.

“Semoga semua berjalan damai, dan kreativitas seni budaya Bali tetap terjaga melalui karya Ogoh-Ogoh ini,” tutupnya.

Pengerjaan Ogoh-Ogoh oleh ST Dharma Subhiksa menjadi bukti nyata semangat pemuda Banjar Sasih Panjer dalam melestarikan tradisi Bali sekaligus berinovasi untuk mempersembahkan karya terbaik mereka.*m03

Read Entire Article