Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_c44c7c6ee171f84c65c628130c0b3e02, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Korea Selatan: 96 Orang Meninggal Dunia - Berita Eklusif

Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Korea Selatan: 96 Orang Meninggal Dunia

1 day ago 2
ARTICLE AD BOX
Pesawat, yang teridentifikasi sebagai Boeing 737-800, membawa 181 orang, termasuk 175 penumpang dan enam awak kabin. Pesawat ini terbang dari Bangkok, Thailand, menuju Bandara Internasional Muan di Korea Selatan sebelum tragedi pada pukul 09.07 waktu setempat atau 07.07 WIB ketika pesawat keluar dari landasan pacu saat mendarat dan menabrak pagar bandara yang berlokasi sekitar 288 km barat daya dari ibu kota Seoul.

Rekaman video yang disiarkan oleh media lokal menunjukkan pesawat tergelincir di landasan dengan posisi perut pesawat menyentuh tanah sebelum akhirnya terbakar hebat. Dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kegagalan fungsi roda pendaratan, menurut laporan pihak pemadam kebakaran.

Hingga saat ini, dua kru berhasil diselamatkan dari reruntuhan pesawat, namun tim penyelamat memperkirakan kemungkinan kecil untuk menemukan korban selamat lainnya di tengah kobaran api.

Korban meninggal dunia terdiri atas 47 laki-laki, 48 perempuan, dan satu anak yang jenis kelaminnya belum dapat dipastikan. Dua korban selamat merupakan kru pesawat—seorang pria dan seorang wanita.

Korban tewas akan diidentifikasi oleh petugas di lokasi dan dipindahkan ke rumah duka di bandara sebelum diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman.

Setelah proses evakuasi jenazah selesai, tim penyelamat akan fokus mencari kotak hitam pesawat yang berisi data penting untuk penyelidikan. Informasi dari perangkat ini dianggap krusial untuk mengungkap penyebab kecelakaan.

Lebih dari 700 personel gabungan dari kepolisian, militer, dan penjaga pantai dikerahkan ke lokasi untuk mendukung upaya tanggap darurat.

Produsen pesawat, Boeing, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban melalui pernyataan resmi yang dirilis di akun media sosialnya. "Kami bekerja sama dengan pihak Jeju Air terkait insiden ini dan siap memberikan dukungan penuh. Pikiran kami bersama para penumpang, awak, dan keluarga mereka," demikian pernyataan Boeing.

Pesawat Boeing 737-800 dikenal memiliki catatan keselamatan yang baik, berbeda dengan model lain seperti 737 Max yang sebelumnya mengalami beberapa kecelakaan fatal.

Direktorat Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa sejauh ini, tidak ada WNI yang menjadi penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut.

“Berdasarkan informasi informal yang diperoleh, tidak terdapat penumpang WNI dalam pesawat tersebut. Kemlu dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Seoul terus memantau kecelakaan pesawat yang terjadi di Bandara Internasional Muan itu,” kata Direktur Jenderal PWNI Judha Nugraha.

Judha menambahkan bahwa KBRI tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait musibah tersebut.

Sebelumnya, kantor berita Korsel Yonhap melansir bahwa sedikitnya 28 orang tewas dan sejumlah lainnya kemungkinan terluka setelah sebuah pesawat Jeju Air yang membawa 181 penumpang mengalami kecelakaan.

Keluarga korban kini berkumpul di Muan untuk menanti kabar lebih lanjut mengenai nasib orang-orang tercinta mereka. Dunia internasional menyampaikan dukungan terhadap masyarakat Korea Selatan di tengah musibah ini.

Read Entire Article