Petani Rumput Laut di Nusa Lembongan Bangkit, Didukung Sarana dan Kemudahan Kredit

Ketua Kelompok Budidaya Rumput Laut Kerthi Darma, I Kadek Lulus, mengungkapkan bahwa bantuan berupa tali dan jaring yang diberikan oleh BRI melalui Branch Office Semarapura sangat membantu petani. “Budidaya rumput laut sudah menjadi sumber penghidupan turun-temurun bagi masyarakat di sini. Bantuan ini sangat penting untuk mendukung usaha kami,” kata Kadek Lulus, Selasa (26/11/2024).  

Kadek Lulus menjelaskan, budidaya rumput laut merupakan usaha utama bagi masyarakat Nusa Lembongan, terutama setelah sektor pariwisata terpukul akibat pandemi Covid-19. Harga rumput laut yang kembali membaik membuat petani lebih optimis.  

Di bawah kelompok Kerthi Darma yang terdiri dari 25 anggota, masing-masing petani mengelola lahan seluas 5-7 are. Dengan cuaca yang mendukung, petani dapat memanen rumput laut setiap 35 hari hingga lima kali dalam setahun. Sebagian hasil panen dijual dengan harga Rp13.000–Rp15.000 per kilogram, sementara sisanya dijadikan bibit untuk panen berikutnya.  

“Pendapatan dari rumput laut cukup besar, bahkan hasilnya bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan menyekolahkan anak-anak kami,” ujar Kadek Lulus.  Hasil panen dijual ke pengepul di Kusamba, Klungkung, Surabaya, hingga diekspor ke luar negeri.  

Selain bantuan sarana produksi, petani juga mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan produktivitas dan akses KUR dengan bunga rendah. Kadek menilai KUR BRI sangat membantu petani dalam mengembangkan usaha mereka. “Kami tidak terlalu kesulitan membayar cicilan, bahkan saat pandemi. Penjualan hasil panen langsung masuk ke tabungan kami,” ujarnya.  

Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya, mengatakan bantuan sarana, prasarana, dan pelatihan yang diberikan oleh BRI merupakan wujud dukungan terhadap sektor pertanian, khususnya rumput laut.  

“Dengan bantuan ini, kami berharap para petani lebih produktif dan kreatif sehingga hasil pertanian dan perekonomian mereka dapat meningkat,” ungkap Hery.  

Budidaya rumput laut di Nusa Lembongan kini menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat setempat, memberikan harapan baru bagi petani untuk terus berkembang di tengah tantangan yang ada.