Petugas TPS 08 Panjer, Semua Gen-Z dan Perempuan

Mereka melibatkan Gen-Z untuk menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), selain itu seluruh penyelenggara hingga saksi melibatkan kaum perempuan. Untuk diketahu Gen-Z atau Generasi Z dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai Zoomers, adalah orang-orang yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012.

Hal itu terungkap saat pemantauan TPS yang digelar KPU Kota Denpasar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar dan Bawaslu Kota Denpasar, Selasa (26/11). Di lokasi tersebut, KPPS yang terlibat mulai dari umur 17 tahun hingga 23 tahun. Selain itu, seluruh penyelenggara hingga saksi melibatkan perempuan. 

"Kami libatkan semuanya perempuan dari saksi sampai pengawas dan pengamanan kita gunakan perempuan tidak ada laki-laki. Tujuannya untuk meningkatkan minat mereka ke depan untuk berkarier di dunia politik. Sebab, saat ini calon Walikota Denpasar belum pernah dari kalangan perempuan," ujar Penyarikan Banjar Kertasari, Ketut Udi Prayudi. Kata dia, khusus untuk KPPS yang terlibat dari SMA hingga mahasiswa. "Ada 3 orang masih siswi SMA dan 4 orang mahasiswi. Mereka akan terlibat dari proses pemungutan hingga penghitungan suara. Kami saksi juga sudah minta perempuan, linmas sampai tim keamanan juga semua perempuan," imbuhnya. 

Mereka juga akan berhias dengan menonjolkan ciri khas perempuan. “Kostumnya lihat besok (hari ini), ada kostum unik yang perempuan banget termasuk akan lebih menonjolkan nuansa merah putih pada dekorasi TPS,” ujarnya. Awalnya memang muncul kekhawatiran dari warga di banjar tersebut dengan melibatkan petugas perempuan Gen-Z ini. Namun, pengurus banjar setempat meyakinkan warga dan juga telah membekali petugas dengan simulasi.

Selain melibatkan petugas perempuan Gen Z, sekaligus juga akan mengajak pemilih untuk peduli lingkungan. Jumlah pemilih di TPS ini sebanyak 563 orang yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 263 orang dan perempuan sebanyak 301 orang. Sementara Ketua KPU Kota Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggraeni mengungkapkan TPS 08 Panjer ini satu-satunya yang paling unik dengan melibatkan Gen-Z dan semuanya perempuan. Sekar mengatakan, ini akan memotivasi peran perempuan agar selalu ikut dalam perhelatan denokrasi. Khusus pemantauan kemarin pihaknya bersama Forkopimda Kota Denpasar melakukan pengecekan kesiapan pelaksanaan pemilihan baik dari tata letak hingga kelengkapan logistik. 

Dari 4 kecamatan, ada dua kecamatan yang masih dalam perbaikan. Perbaikan yang dilakukan sebagian besar tata letak. "Ada beberapa tata letak yang belum sesuai karena masih banyak cukup ruang jadi dilakukan perbaikan-perbaikan. Untuk penyelenggara juga sudah siap. Kami harap semua petugas pemungutan suara menjaga komitmen, integritas dan netralitasnya itu yang terpenting," ujar Sekar. 7 mis