Piodalan Purnama Kalima di Pura Puseh Desa Adat Sukahet Berlangsung Khidmat

Wakil Bendesa Adat Sukahet, I Gusti Nyoman Muliana, menjelaskan rangkaian piodalan dimulai sejak Jumat (15/11/2024). “Pada H-1, Ida Bhatara Puseh telah tedun dari penyineban, mesuci di penyampuan, dan melinggih di Balai Agung,” jelasnya. 

Pada puncak acara di hari Sabtu, Ida Sesuhunan Dalem Sakti Sukahet tedun pukul 12.00 WITA, melaksanakan prosesi mesuci di Beji, lalu mendak ke catus pata Desa Adat Sukahet sebelum menuju Pura Puseh.

Piodalan Ngusaba ini dipuput oleh Ida Pandita Siwa Buda dan diwarnai prosesi mepeda Ida Sesuhunan. Tradisi ini melibatkan tiga sesuhunan utama: Ida Bhatara Puseh, Ida Sesuhunan Dalem Sakti, serta Ida Dalem Talibeng dan Selat Tiga. Pura Puseh sendiri disungsung oleh 13 banjar dan 3 tempek yang berada di wilayah Desa Adat Sukahet.

Selain piodalan tahunan, Pura Puseh juga memiliki tradisi menggelar karya besar setiap 10 tahun. Karya terakhir dilaksanakan pada 2011. “Kami berencana mengadakan karya pada 2021, namun karena pandemi COVID-19, kegiatan ini ditunda. Karya besar berikutnya kami rencanakan pada 2030, bersamaan dengan perbaikan beberapa pelinggih dan bangunan pura,” ujar Muliana.

Ia berharap momen Purnama Kelima ini membawa berkah bagi masyarakat Desa Sukahet, Kecamatan Sidemen. “Semoga rahinan ini memberikan harapan baru, khususnya bagi masyarakat yang akan menghadapi pemilihan kepala daerah mendatang,” pungkasnya.  

Piodalan ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat dan berlangsung dengan khidmat, mempererat rasa kebersamaan dalam pelestarian adat dan budaya Bali. *m03