Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_da142d41ae572415ce3b3d0b5f802999, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Pj Gubernur Pimpin Rakor Kesiapan Pilkada - Berita Eklusif

Pj Gubernur Pimpin Rakor Kesiapan Pilkada

1 month ago 2
ARTICLE AD BOX
Pj Gubernur Mahendra Jaya berharap agar dalam waktu yang singkat sebelum Pilkada serentak pada 27 November nanti, Forkopimda Bali, TNI/Polri, dan seluruh komponen masyarakat turut serta menjaga keamanan dan kenyamanan Bali. 

“Seluruh proses dan pelaksanaan saya harapkan dapat berjalan aman, lancar, sukses, dan jauh dari gangguan dalam bentuk apa pun. Saya yakin jika kita semua bekerjasama dan menyadari pentingnya persaudaraan di tengah perbedaan, serta menjunjung tinggi kedamaian, keamanan, dan kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak, kita akan mampu mewujudkan Bali yang kuat serta tetap ajeg dan damai,” tegasnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menyampaikan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) Provinsi Bali Tahun 2024 sebanyak 3.283.893 orang, terdiri dari 1.621.987 laki-laki dan 1.661.906 perempuan, di 6.795 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Untuk melancarkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, dukungan tenaga penyelenggara mencakup 285 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 2.148 Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan 47.565 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Ia menambahkan bahwa pada 10 November 2024, pengelolaan logistik Pilkada untuk surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali telah mencapai 99,73%, sementara surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota (termasuk PSU) telah mencapai 99,94%. Dengan kerja sama dan keterlibatan TNI/Polri, pihak terkait lainnya termasuk pecalang, serta masyarakat (sebagai pemilih), diharapkan target partisipasi pemilih sebesar 75% pada Pilkada 2024 dapat tercapai, dan penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan dengan zero sengketa.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bali, Agus Tirta Suguna, terkait rekapitulasi kegiatan pencegahan selama tahapan Pilkada serentak 2024. Langkah-langkah tersebut mencakup identifikasi kerawanan, pendidikan dan partisipasi masyarakat, kerjasama antar pihak terkait, serta sejumlah kegiatan lainnya. Selain itu, ia juga menjelaskan pengawasan logistik yang dimulai dari perencanaan, pengadaan, hingga pendistribusian, termasuk ketepatan waktu pengiriman, jaminan keamanan, pengecekan, dan alokasi logistik.

Kerja sama melalui komitmen untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkada 27 November ini mencakup kesiapan semua pihak dalam mendukung dan memastikan kelancaran seluruh proses dan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, serta memprioritaskan penyelesaian setiap permasalahan dan gangguan ketenteraman serta ketertiban yang muncul agar terhindar dari intervensi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Sementara dalam Rakor ini, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk menjaga keamanan dan stabilitas wilayah Bali selama masa Pilkada. “Untuk Pilkada di Bali ini kami sudah siap menyiagakan 1.000 lebih pasukan dengan alat dan perlengkapannya yang akan kita dedikasikan untuk membantu pemerintah daerah dalam mengamankan Pilkada," tegas Pangdam. 

Pangdam menegaskan Kodam IX/Udayana mendukung penuh pengamanan jalannya Pilkada guna menciptakan suasana kondusif dan menjaga ketertiban masyarakat. Pangdam Mayjen Zamroni mengharapkan situasi menjelang Pilkada berjalan kondusif, mengingat Bali ini sangat menjunjung tinggi budaya sehingga tidak perlu melakukan hal-hal yang tidak produktif.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa Kodam IX/Udayana berkomitmen penuh dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada Serentak 2024. "Seluruh prajurit Kodam IX/Udayana siap menjalankan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku, menjaga netralitas TNI, serta mendukung upaya mewujudkan pemilihan yang aman, tertib, dan damai," ujarnya.

Kolonel Agung Udayana juga menyampaikan bahwa pentingnya koordinasi antar lembaga dan seluruh komponen masyarakat guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan di wilayah Bali. Kodam IX/Udayana akan mendukung sepenuhnya pengamanan Pilkada serentak 2024 dengan mengerahkan personelnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mendukung situasi yang kondusif dan memastikan masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman dan nyaman. 7 ad, pol
Read Entire Article