3 weeks ago
1
ARTICLE AD BOX
Pemulihan pariwisata pascapandemi dan promosi pemerintah dan swasta yang berkesinambungan dinilai faktor yang mendorong optimisme tersebut.
“Selain itu, kombinasi fasilitas modern dan budaya lokal yang unik menjadikan Bali pilihan utama untuk acara MICE, terutama dengan tren wisata berkelanjutan dan wellness yang semakin berkembang,” ujar Praktisi Pariwisata, I Ketut Jaman yang juga owner Bali Melali Group, Jumat (29/11).
Optimisme wisata MICE semakin prospektif tahun 2025-2026, lanjutaya, juga didukung peningkatan infrastruktur seperti pembangunan Convention Center baru di kawasan Sanur serta penambahan jumlah penerbangan internasional ke Bali memperkuat daya tarik Bali. Sebelumnya, kata dia, diperkuat keberhasilan Bali menggelar event MICE internasional seperti KTT G20 pada 2022 dan World Water Forum yang memperkuat reputasi global Bali.
Di pihak lain, pemerintah turut mendukung wisata MICE melalui insentif dan regulasi yang memudahkan. Sementara Professional Converence Organizer (PCO) dan Destination Management Company (DMC) juga membantu penyelenggaraan event skala menengah dan besar.
“Bali juga mulai mengadopsi teknologi hybrid event, sehingga memungkinkan acara dilakukan secara fisik dan virtual,” ujar Jaman.
Dengan segala upaya yang dilakukan stakeholder terkait, Jaman optimistis Bali yang menawarkan venue ramah lingkungan, memberdayakan komunitas lokal, menjadi salah satu tujuan utama wisata MICE. 7 k17
English (US) 