Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_4d9c9e07a7bc60b3c4bef68c0cd27d4e, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Program Adopsi Bibit Dinas Pertanian Berlanjut, Sasar Sekolah dan Polsek - Berita Eklusif

Program Adopsi Bibit Dinas Pertanian Berlanjut, Sasar Sekolah dan Polsek

2 weeks ago 1
ARTICLE AD BOX
Kali ini giliran Kecamatan Kubutambahan. Ribuan bibit tanaman disiapkan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kubutambahan diadopsi oleh SMAN 1 dan SMKN 1 Kubutambahan serta Polsek Kubutambahan, Senin (9/12) kemarin.
 
Total ada 50 bibit terong, 50 bibit cabai rawit dan 5 pohon bibit kelapa genjah yang diberikan kepada SMAN 1 dan SMKN 1 Kubutambahan. Selain itu juga ada 1.000 bibit cabai rawit Pakisan yang diberikan kepada Polsek Kubutambahan.
 
Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Gede Melandrat mengatakan, sudah dimulai sejak bulan Oktober lalu. Program adopsi bibit tanaman ini akan dilakukan di seluruh kecamatan dengan melibatkan sekolah dan lembaga sebagai adaptor. Dinas Pertanian akan menyiapkan bibit yang sudah bertumbuh, lalu pengadopsi bertugas memelihara hingga memetik hasil dari usahanya.
 
“Ini sebagai salah satu upaya kami mewujudkan ketahanan pangan yang dibiasakan dari anak-anak didik di sekolah. Dengan ikut terlibat memelihara bibit yang mereka adopsi mereka akan belajar berbudidaya yang benar. Sekaligus mengenalkan kepada mereka bagaimana bertani yang baik,” ucap Melandrat.
 
Misi lain yang ingin dicapai dalam program ini, dapat menarik minat generasi muda untuk kedepannya menekuni dan menjadi petani. Sebab saat ini di Bali pada khususnya Melandrat menyebut ada kemerosotan peminat sebagai petani. Terutama di kalangan pemuda. Padahal jika dikelola dengan benar, pertanian tidak kalah menjanjikan penghasilannya dengan gaji pekerjaan lain.
 
Memelihara tanaman di sekolah ini diharapkan menjadi kebiasaan yang dilanjutkan di rumah masing-masing. Targetnya, minimal bisa memenuhi kebutuhan pangan dari sayur mayur untuk skala keluarga.
 
Program adopsi bibit tanaman ini sangat diapresiasi oleh guru SMAN 1 dan SMKN 1  Kubutambahan, karena selaras dengan Program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), bagian dari kurikulum Merdeka.

Kegiatan adopsi bibit ini dibarengi dengan praktek cara pembibitan cabai dan pemeliharaanya serta panen terong bersama- sama  siswa-siswi SMAN 1 Kubutambahan dan SMK N 1 Kubutambahan di halaman kantor BPP Kubutambahan. 7 k23
Read Entire Article