ARTICLE AD BOX
MANCHESTER, NusaBali
Eks pemain Manchester United (MU) Michael Owen mengungkapkan keyakinannya, MU mulai menunjukkan perbaikan di bawah arahan pelatih baru, Ruben Amorim. Ya, kata Owen, Setan Merah tiba-tiba kembali bergariah dan menarik ditonton.
Pernyataan Owen disampaikan, usai MU menang dramatis 3-2 atas klub Norwegia, Bodo/Glimt pada matchday kelima Europa League, di Old Trafford, Manchester, Jumat (29/11) dinihari WITA.
Pada laga tersebut, Alejandro Garnacho membuka keunggulan MU hanya satu menit setelah kickoff. Bodo/Glimt sempat berbalik unggul 2-1, namun Hojlund menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai.
Di babak kedua, Hojlund kembali mencetak gol untuk mengembalikan keunggulan 2-1 MU, dan memastikan kemenangan dalam laga debut Amorim di Old Trafford. Michael Owen pun sangat terkesan apa yang dilihatnya dalam laga MU kontra Bodo/Glimt.
Owen memuji perkembangan tersebut dan menyebutkan MU mulai kembali menarik untuk ditonton. Komentar itu datang usai Owen melontarkan kritik terhadap pelatih sebelumnya, Erik ten Hag.
Dalam twitternya, pemain MU pada 2009-1012 ini menulis: "Sudah lebih dari 11 tahun dalam penantian, tetapi @ManUtd tiba-tiba kembali menarik untuk ditonton! Masih banyak perbaikan yang dibutuhkan di berbagai area, tetapi ini adalah tim dengan potensi besar yang terlihat jelas."
Sementara itu, Amorim sendiri membuat pengakuan mengejutkan usai meraih kemenangan perdananya di Old Trafford sebagai pelatih MU. Kemenangan itu dinilai menandai dimulainya era baru di bawah kepemimpinannya dan tonggak awal Amorim di Old Trafford.
Dalam wawancara TNT Sports, Amorim membuat pengakuan jujur tentang perasaannya jelang laga. "Saya merasa cemas sebelum pertandingan karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saat ini, kami belum mengendalikan apa pun," ujar Amorim.
Amorim mengakui, memiliki rencana untuk setiap pertandingan, tetapi dia merasa belum mengenal para pemain sepenuhnya dan belum banyak berlatih bersama. Menurut Amorim, tim memasuki laga dengan semangat karena ingin melihat hal-hal berbeda. Namun, tetapi pada saat yang sama Amorim merasa cemas dan gugup karena tidak tahu bagaimana jalannya pertandingan
Ya, laga tersebut jadi momen krusial bagi Amorim, setelah debutnya lawan Ipswich Town, Minggu lalu, berakhir hasil imbang 1-1 di Portman Road. Fokus pada laga di Old Trafford kian meningkat, dan Amorim tidak mengecewakan.
Namun, terlepas dari tekanan besar, Amorim mengaku merasa diterima dengan hangat di Old Trafford. Dia juga terkesan sambutan khusus yang diberikan para penggemar, termasuk spanduk bertuliskan "Bemvindo a casa Ruben" (Selamat datang di rumah, Ruben) dalam bahasa Portugis.
"Saya merasa seperti di rumah, itu sangat spesial. Ini akan saya kenang hingga akhir karier saya," ucap kata pelatih 39 tahun ini.
Kemenangan atas Bodo/Glimt membawa MU naik di klasemen Europa League. Namun, Setan Merah masih di posisi playoff babak 16 besar, satu poin di bawah zona kualifikasi otomatis dengan tiga laga tersisa.
Selanjutnya, Amorim harus mempersiapkan timnya menghadapi Everton pada laga pekan ke-13 Premier League, Minggu (1/12).
Jika menang, MU berpeluang masuk ke paruh atas klasemen sekaligus memangkas jarak dengan zona Liga Champions dan Europa League. *