ARTICLE AD BOX
BANGLI, NusaBali
Mengacu hasil penghitungan suara sementara, calon bupati dan wakil bupati Bangli menang di masing-masing TPS. Kecuali calon wakil bupati I Gusti Made Winuntara. Sementara itu, calon bupati Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto tidak bisa menggunakan hak pilih pada pencoblosan, Rabu (27/11).
Berdasarkan hasil penghitungan suara di TPS 010 Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, tempat calon Wakil Bupati Nomor urut 1, I Gusti Made Winuntara nyoblos, justru yang bersangkutan kalah. Di TPS ini, Paslon nomor urut dua menang mutlak. Adapun perolehan suara masing-masing paslon, yakni, paslon nomor urut 1 mendapat 80 suara, paslon 2 mendapat 209 suara dan Paslon 3 memperoleh 56 suara. Sedangkan pasanganya, calon Bupati Bangli nomor urut 1, Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena ber-KTP luar Bangli.
Dua paslon lainnya, rata-rata menang telak dikandang sendiri. Seperti, di TPS 001 Desa Bunutin, Kintamani, tempat Calon Wakil Bupati Nomor Urut 3, I Made Subrata nyoblos. Subrata yang berpasangan dengan Calon Bupati, Ida Bagus Gede Giri Putra menang telak. Dimana, perolehan suara masing-masing Paslon yakni, nomor urut I sebanyak 13 suara, paslon nomor urut 2 dengan perolehan 20 suara dan Paslon urut 3 dengan perolehan 359 suara.
Di TPS 04 Belantih, Kecamatan Kintamani tempat calon wakil Bupati nomor I Wayan Diar, Paslon nomor urut 2 yang berpasangan dengan Calon Bupati Sang Nyoman Sedana Arta menang mutlak. Adapun perolehan suara yang didapat, Paslon 1 memperoleh 5 suara. Paslon 2 memperoleh 352 suara dan Paslon 3 memperoleh 21 suara.
Calon Bupati Bangli Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto mengatakan dirinya bersama timnya sudah berusaha maksimal selama tahapan Pilkada Bangli. Meski tidak bisa menyalurkan hak pilihnya di Bangli, Raden Cahyo tetap menunggu hasil dari segala upaya yang telah dilakukan untuk merebut kursi Bangli 1. "Sekarang kami tinggal menunggu, doa dan harapan agar mendapatkan izin dari semesta alam," ungkapnya.
Raden Cahyo menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bangli yang sudah menyalurkan hak pilihnya dan mengajak semua pihak menjaga keamanan jalannya pesta demokrasi. "Yang sudah baik mari teruskan bersama, yang belum kita perbaiki bersama nantinya. Tujuan kita hanya untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Foto: Ida Bagus Giri Putra saat nyoblos di TPS 007 di Kelurahan Cempaga Bangli. -EKA SRI
Calon Bupati Bangli Nomor 2, Sang Nyoman Sedana Arta menggunakan hak pilihnya di TPS 03, Banjar Sulahan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut. Sedana Arta datang bersama istri dan anak.
Diketahui hasil dari penghitungan di TPS ini, Paslon dua juga menang telak. Adapun perolehan suara yang didapat, Paslon 1 memperoleh 6 suara, Paslon 2 mendapat 419 suara dan Paslon 3 mendapat 55 suara. Sedana Arta mengaku santai dalam menjalani pertarungan politik ini. "Suasana santai, kondusif, damai, dan lancar," sebutnya.
Politisi PDIP berharap kualitas demokrasi di Kabupaten Bangli meningkat dengan meningkatnya partisipasi masyarakat Bangli dalam menggunakan hak pilihnya.
Calon Bupati Ida Bagus Giri Putra menggunakan hak pilihnya di TPS 007, Kelurahan Cempaga, Bangli. Gus Giri datang bersama istri dan keluarganya. Hasil penghitungan di TPS, Paslon 3 yang menang. Adapun perolehan suara masing-masing Paslon. Yakni Paslon 1 mendapat 4 suara, paslon 2 mendapat 76 suara dan paslon 3 mendapat 384 suara.
Gus Giri menyampaikan sejatinya Pemilu yang dilaksanakan biasa tiap lima tahun merupakan pesta demokrasi untuk kegembiran rakyat. "Karenanya, kegembiraan masyarakat jangan sampai direcoki oleh intimidasi, ancaman. Apalagi dengan money politik. Agar pemimpin yang didapat rakyat adalah pemimpin yang amanah, yang benar-benar lahir dan dikehendaki oleh rakyat," tegasnya.
Dengan begitu diharapkan, pemimpin yang lahir bisa diterima oleh rakyat dan membuat Bangli semakin maju.7esa