ARTICLE AD BOX
Siswa mengadopsi tanaman terong yang dibibit dan sudah siap dipanen satu bulan ke depan.
Kepala Dinas Pertanian Buleleng Gede Melandrat menjelaskan program adopsi tanaman terong ini disinergikan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng. Tujuannya tidak lain untuk mengenalkan dunia pertanian kepada generasi muda.
“Tugas siswa setelah mengadopsi tanaman bertugas memelihara sampai mereka bisa memanen apa yang mereka jaga. Harapannya kedepannya generasi muda bisa berminat untuk menjadi seorang petani,” terang Melandrat.
Inovasi yang diinisiasinya diluncurkan untuk menjawab persoalan di lapangan, semakin sedikit masyarakat yang mau jadi petani dna masifnya alih fungsi lahan. Di satu sisi di tengah gempuran persoalan itu, negara sedang dihadapkan dengan tantangan ketahanan pangan.
Terlebih generasi muda yang terkini sangat lekat dengan gadget. Padahal dunia pertanian yang kini juga banyak dilengkapi dengan teknologi kekinian sangat menjanjikan jika diurus dan dijalani dengan baik dan benar.
“Minimal dengan menanam di rumah dan lingkungan sekitar, bisa mewujudkan mandiri pangan untuk kebutuhan sehari-hari. Ini juga langkah awal menyambut rencana presiden menyiapkan makan siang bergizi untuk para siswa,” ucap mantan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan ini.
Sementara itu tahun 2025 nanti program adopsi tanaman akan disiapkan sebanyak 100.000 bibit tanaman yang siap dibagikan ke seluruh siswa di Buleleng.7 k23