ARTICLE AD BOX
Kegiatan yang mengusung tema ‘Prabhata’ sebagai bentuk apresiasi bahasa dan sastra wujudkan generasi emas ini diharapkan mampu mewadahi serta menggali potensi siswa.
Acara dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Denpasar I Ketut Dirga bersama Sekretaris Camat Denpasar Timur Ida Bagus Agung Upawana Manuaba dan Kepala SMAN 3 Denpasar Kadek Dwi Rustinawati.
Puncak peringatan bulan bahasa kali ini diisi festival edukasi (Edufair) melibatkan belasan perguruan tinggi dan lembaga pendidikan ternama yang mempresentasikan institusi masing-masing.
Ketut Dirga membacakan sambutan Pjs Walikota Denpasar mengatakan apresiasi kepada seluruh jajaran SMAN 3 Denpasar yang menggelar peringatan bulan bahasa yang secara maksimal melibatkan potensi seluruh murid.
“Menghadapi perkembangan dan tantangan zaman, anak-anak kita ini harus terus diberikan edukasi dan wadah untuk mengembangkan diri dan potensi yang tentu saja relate dengan perkembangan zaman, seperti kemampuan entrepreneur dan teknologi agar setelah lulus nanti mereka siap berkompetisi,” ujarnya.
Kadek Dwi Rustinawati didampingi Ketua Panitia Acara I Wayan Phala Suwara menjelaskan Peringatan Bulan Bahasa di SMAN 3 Denpasar dimulai pada Senin (21/10) dan puncak acara digelar Jumat (25/10).
“Diisi sejumlah kegiatan yang melibatkan siswa-siswi kami di antaranya Lomba Cipta Gerak, Lomba Cipta Musik Barang Bekas, Lomba Musikalisasi Puisi, Sosialisasi Festival Edukasi (Edufair), Pemilihan Duta Literasi Sekolah, dan bazar bertajuk Bares (bazar kreativitas siswa) menampilkan segala jenis kreativitas siswa-siswi kami dalam kegiatan ekstrakurikuler dan potensi lainnya,” ucapnya.
“Selain itu berbagai kegiatan di bulan bahasa ini diharapkan dapat melatih kemandirian, kreativitas, dan jiwa entrepreneur anak didik kami yang diharapkan berguna untuk mereka di masa depan,” tandas Kadek Dwi Rustinawati. 7 bin