1 month ago
2
ARTICLE AD BOX
Satu unit mobil tangki dipinjampakaikan untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra dihubungi, Jumat (15/11) kemarin, mengatakan mobil tangki air ini berkapasitas 4.000 liter. Armada pun sudah distandbykan di Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng cabang Seririt. Mobil tangki langsung akan meluncur jika ada permintaan suplai air bersih dari desa/kelurahan yang sedang mengalami krisis air bersih.
“Ini kerja kolaborasi kami bersama BPBD, Perumda Tirta Hita juga untuk memberikan layanan kepada masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan yang sangat mendasar yakni air bersih,” terang Adiptha.
Mobil tangki dari BPPW Bali ini, sebelumnya memang diajukan permohonan pinjam pakai dari Dinas PUTR Buleleng. Mengingat musim kemarau tahun ini tercatat cukup panjang. “Kami pinjam pakai sampai Desember, tetapi kalau misalnya masih diperlukan masih bisa diperpanjang. Ini untuk menjamin ketersediaan air bersih masyarakat Buleleng. Karena air kan kebutuhan yang benar-benar tidak bisa ditunda,” imbuh Adiptha.
Bencana kekeringan yang selalu menghampiri Buleleng setiap tahunnya, menjadi pertimbangan Dinas PUTR Buleleng untuk mengadakan mobil tangki air, membantu penanganan krisis air bersih. Hanya saja rencana ini masih melihat kemampuan keuangan daerah dan menunggu petunjuk pimpinan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengungkapkan potensi krisis air bersih masih dialami sejumlah desa di wilayah Buleleng. Mulai dari Desa Pangkung Paruk Kecamatan Seririt, Desa Tigawasa di Kecamatan Banjar, Desa Tukadsumaga di Kecamatan Gerokgak.
“Pelayanan suplai air bersih ini disesuaikan dengan permintaan dari desa. Saat ini sudah berkurang karena sudah mulai musim hujan. Tetapi saat ini kami bantu suplai air Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu, yang sedang melakukan perbaikan jaringan air bersih,” terang Ariadi.7 k23
English (US) 