ARTICLE AD BOX
Diduga peristiwa ini dipicu oleh ledakan kompor gas di salah satu rumah warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan hampir Rp 1 miliar.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, menerangkan bahwa kebakaran yang melanda bangunan seluas 5 are ini, awalnya diduga berasal dari kebocoran gas di rumah milik Katminah, 70. Kejadian pertama kali diketahui saat Katminah meminta pertolongan kepada tetangganya, Ni Kadek Gita Safarini, 40 yang tinggal satu kawasan dengannya.
“Saksi Gita pada saat kejadian awalnya mendengar suara teriakan minta tolong dari Katminah. Gita, yang berada di sekitar lokasi, mengamati adanya api yang membakar rumah Katmina, dia pun mencoba masuk kerumahnya untuk menyelamatkan harta benda nya. Tak lama setelah itu, beruntung Gita dapat keluar sebelum terdengar ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di dapur, yang kemudian mengakibatkan api menyebar dengan cepat ke rumah-rumah di sekitarnya,” terang AKP Sukadi
Saksi lainnya, Dwikora Trianto, 60, yang juga berada di lokasi, melaporkan melihat asap tebal muncul dari rumah Muhammad Hadiri, 55. Menurut keterangannya, api cepat membesar karena banyak material yang mudah terbakar dan juga keadaan angin yang cukup kencang.
Mendapatkan laporan mengenai kebakaran tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar mengerahkan delapan unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. Tim pemadam kebakaran berjuang keras untuk mengendalikan kobaran api selama kurang lebih 2,5 jam. “Sekitar pukul 13.30 Wita, api sudah dapat dipadamkan sepenuhnya,” ungkap AKP Sukadi.
Kebakaran yang terjadi ini menghanguskan beberapa bangunan, di antaranya milik Ni Kadek Gita Safarini, Katminah, Muhammad Hadiri, serta pemilik warung Madura Jumaiyah. Selain itu, kejadian ini mengakibatkan kerugian harta benda berupa satu sepeda motor dan satu sepeda. Bangunan yang terdampak terdiri dari dua unit rumah dengan luas masing-masing 2 are dan 1 are, serta sebuah warung dengan luas 1 are dan layanan AC seluas 1 are.
“Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh kebocoran tabung gas di rumah Katminah. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, meskipun satu warga dan satu petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan dan hanya memerlukan perawatan di lokasi kejadian. Sedangkan, untuk kerugian yang ditaksir mencapai Rp 900 juta,” bebernya.
Sementara itu, Koordinator Tagana Denpasar I Made Tara, merinci bahwa kebakaran tersebut berdampak pada enam Kartu Keluarga (KK), yang terdiri dari empat KK di Denpasar dan dua KK non-Denpasar. Total, terdapat 15 orang dewasa, 1 lansia, dan 3 anak-anak. Korban kebakaran telah mengungsi ke rumah saudara dan menerima bantuan berupa makanan serta pakaian untuk dewasa dan anak-anak. 7 cr79