Warning: session_start(): open(/home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions/sess_368ce9853f1c524b35234a96b7e3846a, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainsight/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainsight/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Truk Hantam Truk, Satu Meninggal - Berita Eklusif

Truk Hantam Truk, Satu Meninggal

3 weeks ago 3
ARTICLE AD BOX
TABANAN, NusaBali
Laka lantas maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk kembali memakan korban. Truk Fuso menghantam Truk Fuso terjadi di Denpasar-Gilimanuk tepatnya Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Jumat (29/11) malam. Akibatnya, sopir Truk Fuso bernama Buasan,66 warga Probolinggo Jawa Timur meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dengan sejumlah luka serius.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata pada, Sabtu, menerangkan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.30 Wita. Insiden ini melibatkan dua Truk Fuso dengan nomor polisi N 8727 RJ dan E 8546 BA. 

Peristiwa maut tersebut terjadi bermula saat Truk Fuso N 8727 RJ yang dikemudikan Buasan, warga Kedemangan, Probolinggo, Jawa Timur sedang melaju kencang ke arah Denpasar. Diduga karena mengantuk, Buasan kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang Truk Fuso E 8546 BA yang dikemudikan oleh Deni Setiawan Rusdiansyah, 18, pria asal Genteng, Banyuwangi.  

“Kendaraan yang dikemudikan Buasan terus melaju keluar badan jalan hingga menabrak rumah warga di sisi utara jalan,” jelas Iptu Berata. Akibat insiden ini, Buasan mengalami luka serius pada kaki kiri dan bagian hidung, sebelum dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.  

Sementara Deni Setiawan Rusdiansyah, pengemudi truk E 8546 BA, dilaporkan selamat tanpa mengalami luka. Namun, kendaraannya mengalami kerusakan berupa pecah kaca depan dan pintu sebelah kanan, dengan estimasi kerugian material sebesar Rp 3 juta. Sementara, truk yang dikemudikan Buasan mengalami kerusakan parah pada bagian depan dengan kerugian material sekitar Rp 5 juta.  

Berdasarkan hasil investigasi awal, kecelakaan ini disebabkan oleh faktor manusia, yakni kelalaian yakni pengemudi truk N 8727 RJ yang diduga mengantuk. “Pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraannya, sehingga menabrak kendaraan di depannya,” ujar Berata. 

Petugas Satlantas Polres Tabanan tiba di lokasi kejadian pada pukul 22.45 Wita dan langsung melakukan evakuasi dan mengamankan TKP. Jenazah korban telah dibawa ke RS Umum Tabanan untuk penanganan lebih lanjut.  

Polres Tabanan mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama sopir kendaraan berat, untuk selalu memastikan kondisi fisik yang prima sebelum berkendara, khususnya di jalan nasional yang padat kendaraan dan rawan kecelakaan. cr79

Read Entire Article